Waktu di bangku kuliah, seorang dosen pengantar filsafat pernah bertanya, berapa banyak orang yang sudah anda kenal ? Pertanyaan ini terkesan sederhana, tetapi ketika menyimaknya dengan baik maka, tidak mudah menjawabnya. Banyak orang tua merasa mengenal anak-anaknya karena mereka adalah anak-anak yang dikandung dan dilahirkan. Pertanyaannya apakah anda mengenal anak-anak anda ?
Kenyataannya banyak orang tua menjadi bingung ketika anak yang dikenalnya atau dilahirkannya ternyata berbuat sesuatu yang jauh dari harapannya, bahkan tidak sesuai yang diharapkan. Ada beberapa pertanyaan pengarah yang bisa membuat orang tua lebih mengidentifikasi anak-anaknya.
Siapakah anak di mata anda ? dan apa yang anda harapkan dari seorang anak ?
Konsep orang tua akan siapakah anak ? Menjadi sangat nyata waktu anak bertumbuh menjadi Remaja. Misalkan:
Konsep orang tua tentang siapakah anak itu, juga akan mempengaruhi kasih orangtua kepada anak.
Cinta kasih kepada anak akan berkurang sewaktu:
Alkitab memberikan prinsip yang jelas tentang siapakah anak ? "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan (kata-kata ini bisa ditukar anak-anak secara umum), dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang." (Mazmur 127 :3-5)
Sumber : sabda org, berbagai sumber