Sejak meletusnya konflik Ukraina, ketakutan semakin menghantui seluruh rakyat . Namun dengan momentum Paskah, negara Kristen Ortodoks ini berharap agar perdamaian segera tercipta.
Harapan itupun dipanjatkan dalam doa dan ibadah Paskah sebagai peringatan kemenangan atas kebangkitan Yesus Kristus pada Minggu (20/4). Seperti disampaikan Natasha, seorang mahasiswi Ukraina, saat tengah menghadiri ibadah dan doa Paskah di gereja Katedral Sant Volodymir di Pusat Kota Kiev. Ia mengaku berdoa secara khusus untuk terciptanya perdamaian di Ukraina.
“Setiap orang berdoa untuk perdamaian,” kata perempuan berusia 25 tahun itu, seperti dirilis Reuters, Minggu (20/4).
Serupa dengan itu, seorang ahli fisika bernama Antonina Pavelets mengatakan bahwa persoalan Ukraina terletak pada cara pandang Rusia terhadap negara penganut agama mayoritas Ortodoks itu. Pria yang juga akademisi ini menilai bahwa kedua negara memiliki keinginan yang sama untuk menjalin persahabatan, namun Ukraina juga berhak menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan bangsa lain.
“Kami ingin dekat dengan Rusia, tapi juga ingin menentukan nasib kami sendiri, pada akhirnya, Ukraina akan tetap bersatu,”ujar Antonina.
Selama perayaan Paskah ini, Ukraina dikabarkan tengah jeda dalam berbagai operasi keamanannya. Bagi umat Ortodoks Rusia dan Ukraina, hari Paskah adalah hari keagamaan yang sangat penting. Bertepatan ditengah konflik saat ini, banyak umat yang tentu berdoa dalam mewujudkan harapan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Inilah Cerita Para Artis Saat Paskah
Kapal Larantuka Tenggelam, Siratkan Duka di Jumat Agung
Hilangkan Stres Kerja Dengan Permainan Kreatif
Tak Paham Berisiko Keguguran, Dinda Protes Bumil di KRL
Kejutan Spesial Paskah Untuk Suami Terkasih
Memberkati, Bukan Untuk Diberkati
Sumber : Okezone.com/jawaban.com/ls