Tanggungjawab orang tua tidak hanya memenuhi segala kebutuhan kehidupan anak. Ada hal yang sangat penting yaitu mengenalkan Tuhan pada anak-anak. Mengenalkan Tuhan kepada anak adalah pekerjaan yang gampang-gampang-susah. Pada umunya mengenalkan Tuhan kepada anak melalui dua cara, yaitu; Pertama, PENGETAHUAN. Kedua, PENGALAMAN. Meskipun mengenalkan Tuhan lewat dua hal tersebut, ternyata banyak kendala yang kita jumpai di lapangan, apa saja kendala itu? Dan bagaimana untuk bisa menghadapi kendala tersebut ?
Bagaimana anak mengenal Tuhan melalui pengetahuannya ? Diawali melalui pertanyaan.
Siapakah Tuhan?
Tuhan adalah Allah yang menciptakan alam semesta beserta isinya, termasuk kita manusia. Allah adalah Roh, sudah ada sejak dulu kala dan akan ada sampai selamanya. Ia adalah Allah yang berkuasa penuh atas segala yang terjadi di dalam hidup ini serta sanggup melakukan segalanya. Allah memliki kekuasaan yang tidak terbatas.
Apakah yang Tuhan lakukan bagi manusia ?
Allah adalah pencipta, Ia mempunyai hak penuh untuk menuntut kita, manusia, hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Tetapi, Ia menghendaki kita melakukannya bukan karena keterpaksaan melainkan karena KETAATAN, yang lahir dari KASIH dan PERCAYA kepada-Nya.
Apakah yang telah diperbuat-Nya di dalam hidup manusia ?
Pertama, secara pribadi Ia menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Manusia berdosa dan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, Allah sendiri rela dan bersedia menyerakan diri melalui Yesus Kristus agar manusia peroleh keselamatan.
Kedua, Ia terus membentuk kita supaya kita dapat melakukan kehendak-Nya. Makin taat dan makin melakukan kehendak-Nya, makin kita mengembangkan karakter seperti yang dimiliki Allah sendiri.
Ketiga, Ia memberi kita pertolongan dalam melewati jalan kehidupan. Oleh karena dunia tercemar oleh dosa, banyak masalah timbul dan tidak selalu kita dapat menghadapinya. Ia selalu bersama kita untuk menguatkan dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Dan terakhir, Ia memakai kita untuk menjadi duta-Nya di dunia—mencerminkan dan membagikan kasih-Nya kepada sesama supaya mereka pun dapat mengenal-Nya serta menerima pengampunan dosa dari-Nya.
Bagian kedua adalah bagaimana anak mengenal Tuhan melalui aspek pengalaman ?
Aspek pengalaman: Memperlihatkan kepada anak bagaimanakah hidup di dalam Tuhan
Melibatkan Tuhan di dalam kehidupannya.
Akan ada banyak kesempatan yang muncul di dalam hidupnya dimana kita dapat melibatkan Tuhan di dalamnya. Misalnya, ketika ia sakit, kita dapat berdoa baginya. Sewaktu ia sedih, kita dapat mengajaknya berdoa. Sewaktu kita sebagai keluarga menghadapi kesulitan, kita dapat memintanya berdoa pula. Ia perlu tahu bahwa kapan pun dan di mana pun Ia dapat datang kepada Tuhan.
Kesaksian hidup kita.
Ada banyak perbuatan Tuhan di dalam hidup kita yang dapat kita bagikan kepada anak, baik secara langsung atau tidak langsung. Seringkali Tuhan menolong kita secara ajaib dan membukakan pintu yang tertutup rapat. Semua ini dapat kita saksikan kepadanya. Ada banyak kegagalan yang telah kita jalani pula. Maka bagikanlah perjalanan kegagalan kita supaya anak melihat hidup secara realistik dan tahu dengan pasti bahwa kasih karunia Tuhan melampaui kegagalan kita.
Bersambung, ke kendala anak mengenal Tuhan
Sumber : sabda org