Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak
Sumber: google

Pelayanan Anak / 17 April 2014

Kalangan Sendiri

Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak

Hevi Teri Official Writer
1546

Anak-anak adalah hadiah, stewardships, dari Tuhan dan untuk dikembalikan ke Tuhan melalui proses pelatihan atau disiplin berdasarkan Alkitab. Disiplin berdasarkan Alkitab tidaklah sewenang-wenang, tetapi untuk didasarkan pada prinsip yang diperoleh dari Alkitab.

Seperti yang akan ditunjukkan studi ini, disiplin berdasarkan Alkitab didasarkan pada kebenaran otoritas dan pengabdian selaku bawahan. Tuhan memberi otoritas ini ke orang tua, tetapi orang tua akhirnya harus dipertanggungjawabkan ke Tuhan baik tanggung jawab untuk disiplin dan untuk cara dan metoda disiplin. Fakta ini jelas dalam Ephesians 6:4.

Ephesians 6:4 mempunyai dua kata yang menguraikan tanggung-jawab dan metoda yang penting dalam pemeliharaan anak. Disiplin ( Nasb) Atau Pelatihan ( Niv) Yunaninya paideia dari modal, anak. menurut penggunaan kata ini ada dua gagasan mengenai disiplin Alkitab: ( a) instruksi atau pendidikan dan ( b) koreksi atau disiplin sebagai tongkat atau beberapa bentuk kendali koreksi. Ini terutama dapat digunakan untuk anak yang lebih kecil. Instruksi Yunaninya nouqesia dari nous, pikiran dan tiqhmi, untuk menaruh, menempatkan. Menurut penggunaan kata ini, melibatkan gagasan untuk pemikiran, nasehat, peringatan, dan teguran ramah atau lembut. Itu lebih sesuai kepada anak yang lebih tua ketika ia mempunyai pemahaman rohani yang lebih baik dan isu moral, terutama sekali perilaku dan sifat alaminya.

http://www.jawaban.com/assets/uploads/hevi_teri/images/main/140414101419.jpgAnak-Anak muda, berumur tujuh dan delapan keatas, sering tidak mampu untuk menyerap konsep kerohanian didalam banyak masalah yang mereka menghadapi. Pada zaman ini, mereka jadilah lebih diorientasikan ke stimulus-response atau pleasure-pain mekanisme. Anak-Anak muda menghubungkan benar dan salah sebagai hasil dari tindakan mereka daripada pertimbangan rohani. Ketika mereka dewasa, anak-anak berkembang dalam kesadaran moral pribadi; mereka secara pribadi lebih bertanggung jawab ( mampu menjawab dengan suatu cara yang bijaksana) dan, mereka juga menjadi lebih bertanggung jawab untuk tindakan mereka.

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami