Langkah Joko Widodo melenggang menuju kursi RI-1 pada 2014 bisa saja terganjal jika di pemilihan presiden (Pilpres) nanti, ia keliru mendapatkan pasangan. Demikian pandangan pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengenai peluang Jokowi di Pilpres 2014 seperti dikutip INILAHCOM, Selasa (14/4/2014).
"Kalau Jokowi salah pilih wakilnya maka bisa tumbang, bisa terkubur dengan capres lain," ujar Pangi.
Lebih lanjut Pangi menjelaskan bahwa di Pileg 9 April kemarin terbukti bahwa efek Jokowi ternyata tidak mampu mendongkrak suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Pria yang juga berprofesi sebagai dosen politik itu bahkan meyakini kini masyarakat sudah jenuh dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Karena Jokowi sudah menjadi titik jenuh, maka harus ada figur yang menutupi kelemahannya. Sehingga dapat meningkatkan suara di Pilpres," sambung Pangi.
Hingga hari ini, baik Jokowi maupun PDI-P selaku partai pengusung di Capres 2014-2019 belum menunjukkan sinyalemen akan memilih cawapres yang mana. Beredar nama di publik seperti Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung, namun kedua tokoh dari Partai Golkar itu tampaknya masih belum juga didekati baik oleh sang capres maupun PDI-P.
Baca juga :
Jokowi Bantah Pemberitaan Dirinya Diusir Puan Maharani
Kopi Darat Forum JC 3 Mei 2014
Sumber : inilah.com / budhianto marpaung