Dimulai di Salib Kristus

Kata Alkitab / 14 April 2014

Kalangan Sendiri

Dimulai di Salib Kristus

Budhi Marpaung Official Writer
8572

Ketika Yesus hadir dalam hidup manusia maka orang itu pasti akan mendapatkan hal-hal yang luar biasa, yang mana tidak bakal ada seorang pun dapat memberikan kepadanya.

Joseph M. Stowell dalam buku “Hanya Yesus” menyatakan ada tiga hal yang menjelaskan mengapa Kristus tidak dapat disamai oleh apa pun. Tiga hal inilah yang mencengkram hati Rasul Paulus begitu kuatnya, sehingga dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, ia bisa mengatakan bahwa setelah mengenal Kristus, semua dianggapnya sebagai kerugian.

Stowell menulis bahwa hal-hal luar biasa yang didapatkan oleh setiap orang percaya ini dimulai di salib Kristus.

1. Pada salib-nya kita “memperoleh” Kristus ([kitab]filip3:8[/kitab])

Jika “memperoleh Yesus” adalah sesuatu yang bernilai nyata, apa sebenarnya yang kita peroleh? Sederhananya begini, jika Anda memperoleh Dia, Anda memperoleh segala yang Anda butuhkan. Yang terpenting, memperoleh Kristus berarti memperoleh pengampunan tuntas dan kekal bagi segala dosa dan kekurangan Anda – dahulu, sekarang, dan yang akan datang.

Tanpa Yesus, segala harta dan fasilitas yang kita miliki di dunia ini hanyalah sesuatu yang bernilai murahan. Memperoleh Yesus bukan hanya membereskan persoalan rasa bersalah dan penghakiman di hadapan Allah yang kudus dan adil, namun juga memberi kita dengan kelimpahan anugerah lainnya, yang tak dapat disaingi dengan apapun di dunia ini.

2. Pada salib Kristus kita diletakkan “di dalam Dia” ([kitab]filip3:9[/kitab])

Ketika kita datang ke salib Kristus kita tidak hanya memiliki Dia, tetapi kita mendapat kehormatan “untuk berada di dalam Dia”. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi menuliskan, berada di dalam Dia berarti Anda dan saya dilingkupi kebenaran Kristus Yesus itu sendiri.

Kecuali kita “berada di dalam Dia”, kita tidak dapat datang mendekati takhta Allah dalam doa. Kita tidak dapat mendekat ke hadirat Tuhan kita yang begitu mulia tanpa langsung hilang seperti uap. Namun, dengan dilingkupi kebenaran Tuhan kita, kita dapat mendekati Allah yang kudus dengan keberanian dan menyembah Dia tanpa rasa takut.

3. Memiliki Yesus dan berada di dalam Dia menjamin kebangkitan kita dari antara orang mati ([kitab]filip3:11[/kitab])

Gagasan yang paling populer tentang kehidupan di balik kematian adalah reinkarnasi. Padahal, konsep ini adalah harapan yang tidak jelas tentang proyek daur ulang manusia.

Tempat perhentian manusia berikutnya setelah kematian bukan hidup di daur ulang di tubuh yang lain; tetapi suatu pertanggungjawaban tentang apa yang saya lakukan semasa hidup, dan tentang apa yang saya perbuat terhadap Yesus dan kehidupan kekal yang ditawarkan-Nya. Seperti yang firman Allah katakan, “Telah ditetapkan bagi manusia untuk mati satu kali dan setelah itu dihakimi” ([kitab]ibran9:27[/kitab]).

Namun dalam Yesus, kita tidak lagi takut akan hari penghakiman itu. Yesus mengatakan “Akulah kebenaran dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku tidak akan mati selama-lamanya” ([kitab]yohan11:25-26[/kitab]).

Pikirkanlah itu. Anda dibebaskan dalam penghakiman karena berada di dalam Dia, lalu memperoleh segala sesuatu yang jauh lebih baik sepanjang kekekalan. Dalam hari-hari yang tergelap di dunia, harapan cerah akan hidup kekal dalam sukacita tak dapat berubah menjadi kesedihan. Dalam Yesus kita dapat bernyanyi keras-keras dengan penuh keyakinan, “Hai maut, dimanakah kemenanganmu? Hai maut, dimanakah sengatmu?... syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” ([kitab]ikori15:55,57[/kitab]).


Disadur dari buku Joseph M. Stowell : Hanya Yesus 

 

Baca juga:

Ada Pertukaran yang Yesus Lakukan di Kayu Salib

Akbar Tandjung : Saya Selalu Diminta Jadi Cawapres Jokowi

Join IMAGO Festival 2014 

Kopi Darat Forum JC 3 Mei 2014

Aku Memaafkanmu, Suamiku

Mitos dan Fakta Seputar Kesuburan Pria

Sumber : Joseph M. Stowell - Hanya Yesus / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami