Di mana orang tua Kristen pergi ketika mereka ingin informasi tentang pelatihan anak ? Menurut pengalaman saya, mereka sering ketoko buku Kristen untuk buku tentang pelatihan anak.
Sangat disayangkan, kesempatan mereka mendapatkan petunjuk injil sangat kecil dan lebih banyak sudut pandang pop-psychology manusianya daripada Alkitab. Tampaknya orang tua tidak lagi berbalik ke Alkitab dan mempelajarinya secara hati-hati dan dengan berdoa. Banyak orang tua tidak memiliki pengetahuan tentang berapa banyak Tuhan telah berbicara tentang hal ini, atau mereka memang mengabaikannya, atau hanya menolak itu karena dirasa sudah ketinggalan jaman.
Tetapi pikir sebentar tentang kondisi-kondisi moral masyarakat kita sekarang dimana kejahatan, obat/racun, kekerasan didalam keluarga-keluarga (penyalahgunaan isteri, anak-anak, dan ya, bahkan suami), pornografi, mentalitas anti otoritas, penipuan dan ketiadaan integritas dan perbuatan memalukan di antara para pemimpin bangsa kita, dan daftarnya masih panjang. Tapi tigapuluh tahun yang lalu, dimana kejahatan, obat/racun, penyalahgunaan, dll., kondisi-kondisi kemudian dan tahun yang lalu tidak sebanding dengan sekarang.
Apa yang telah menciptakan perbedaan itu dan kemunduran yang kita lihat hari ini? Sesungguhnya, ada banyak faktor, tetapi faktor yang utama adalah cara bangsa ini telah berbalik dari Alkitab. Awal enampuluhan doa telah dilarang disekolah. Kemudian ditetapkan bahwa menunjukan salinan Sepuluh Perintah di sekolah merupakan pelanggaran hukum. Dan pengguguran telah dibuat sah dengan undang-undang. Tetapi dengan sama pentingnya- keluarga tetap utuh. Orang tua masih berakal sehat dan hidup dari prinsip pelatihan anak berdasarkan Alkitab sebab itulah yang diperagakan ketika mereka tumbuh dewasa. Mereka percaya di dalamnya sekalipun mereka tidak pernah belajar hal ini secara pribadi.
>>>>