Sulitnya Keluar Dari Kebiasaan Buruk

Our Impact / 1 April 2014

Kalangan Sendiri

Sulitnya Keluar Dari Kebiasaan Buruk

Lusiana Official Writer
7740

Lebih dari 40% aktivitas harian kita terdiri dari kebiasaan-kebiasaan. Ada kebiasaan baik namun juga ada kebiasaan yang kurang baik. Banyak orang mengawali sebuah tahun dengan resolusi keluar dari kebiasaan tertentu atau memulai kebiasaan tertentu. Tidak sedikit yang gagal, karena untuk keluar dari kebiasaan buruk tidaklah mudah. Hal inilah yang dirasakan oleh Soter (Banten, 23 tahun).

Menjadi yatim piatu setelah papanya meninggal 7 tahun yang lalu dan ibundanya menyusul setahun kemudian, membuat Soter mudah terpengaruh kebiasaan buruk dari lingkungan. Merokok, minuman keras dan perzinahan menjadi hal yang biasa dalam kehidupan Soter. Ia ingin sekali keluar dari kebiasaan-kebiasaan itu namun tidak tahu caranya.

Frustasi dengan kehidupannya, suatu malam tanpa sengaja menyalakan televisi dan mendapatkan acara SOLUSI di SCTV. Soter sangat diberkati dengan kesaksian yang ditayangkan. ‘Perubahan hidup harus dimulai dari diri sendiri’, demikian kata-kata pembawa acara SOLUSI yang menyadarkan Soter.

Akhirnya malam itu, 27 Mei 2013 Soter segera menghubungi Konseling Center melalui SMS. Ia meminta dukungan doa agar bisa lepas dari kebiasaan buruknya. Dan bukan hanya itu, iapun berusaha untuk benar-benar berhenti dari kebiasaannya. Apakah tidak ada tantangan sama sekali? Tentu saja tidak. Saat berkumpul dengan teman-temannya, ajakan untuk melakukan kebiasaan itupun terus ada. Namun dengan sungguh-sungguh Soter mempertahankan komitmennya.

Tanggal 10 Juni, Soter kembali menghubungi Konseling Center melalui SMS, menyatakan terima kasih atas dukungan doanya, karena Soter sudah bisa melepaskan diri dari kebiasaannya. “Tuhan Yesus memberkati SOLUSI menjadi berkat lebih banyak lagi buat jiwa-jiwa seperti saya,” demikian Soter mengungkapan ucapan syukurnya. Ketika dihubungi sebelum cerita kesaksian ini diangkat, Soter mengaku mulai mengajak teman-temannya mengikuti jejaknya. Ia meyakinkan mereka bahwa perubahan itu mungkin asalkan ada niat dan komitmen dari kita.

Sebuah kesaksian yang luar biasa. Pernyataan singkat dari para pembawa acara program TV CBN bisa membuat pengaruh yang luar biasa dalam hidup seseorang. Demikian pula dengan kisah-kisah nyata mereka yang terlebih dahulu mengalami perubahan hidup. Dukung terus agar program TV CBN terus diproduksi sehingga semakin banyak orang yang keluar dari kebiasaan buruk mereka seperti Soter. Dan pemulihan itu tidak hanya akan berhenti dalam satu penonton saja, namun juga orang-orang di sekitar mereka.

Semua itu adalah buah kesetiaan Anda para Mitra CBN yang terus memberikan donasi Anda. Terimakasih telah melahirkan perubahan besar di negeri ini. Jika Anda belum bergabung, inilah saatnya. Jangan ragu untuk terlibat dalam sebuah pelayanan yang mengubahkan kehidupan jutaan orang. Jadilah Mitra CBN!

Halaman :
1

Ikuti Kami