Pernikahan sepasang gay mengawali ditetapkannya aturan pelegalan sesama jenis di Inggris dan Wales sejak Sabtu (29/3) dini hari. Beberapa detik setelah aturan itu diberlakukan, pasangan gay pertama segera menyatakan janji suci pernikahan.
Perubahan hukum ini justru mendapat sambutan baik dari Perdana Menteri Inggris David Cameron. Ia mengatakan langkah itu menciptakan pengakuan kesetaraan di Inggris. “Akhir pekan ini menjadi momen yang sangat penting karena kita bisa melakukan pernikahan terbuka untuk semua orang, dari jenis kelamin yang sama atau berlainan jenis,” ujar Cameron.
Bagi Cameron, hal itu menjadi awal dimana Inggris menjadi negara yang akan terus menghormati tradisi saling menghargai, toleransi dan nilai yang sama. Pelegalan itu, katanya, memberi keyakinan kuat kepada anak-anak muda akan masalah hubungan mereka.
Legasisasi itu pun dinikmati oleh pasangan gay Peter McGraith dan David Cabrez. Mereka menggelar pernikahan di Islington Town Hall, London pada Sabtu, 30 Maret 2014. Mereka berterima kasih sebab pelegalan ini dinilai menjadi titik baru kemajuan sosial yang signifikan di Inggris. Mereka bahkan berharap agar negara-negara yang masih memberlakukan diskriminasi pernikahan mengalami perubahan yang sama. Seperti Nigeria, Uganda, Rusia, India dan negara lainnya.
Semakin maraknya pelegalan pernikahan sesama jenis menjadi tantangan besar bagi gereja dan orang-orang percaya. Sebab apa yang berasal dari Tuhan harusnya menjadi yang terutama untuk dikerjakan. Tuhan meminta kita agar hidup tidak mengikuti arus dunia tetapi tetap hidup sesuai dengan firman dan kehendak-Nya.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Siswa Korut Wajib Potong Rambut Ala Kim Jong-Un
GBI Cawang Sambut Meriah Solusi Life Off Air
Pemerintah dan Publik Upayakan Pembebasan TKI Satinah
Organisasi PKS Nyatakan Keberatan Ahok Jadi Gubernur
Dukung Suami, Istri Perlu Penuhi Tanggung Jawab Ini
Sumber : Bbc/jawaban.com/ls