TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB GEREJA TERHADAP ANAK
Sumber: google

Pelayanan Anak / 26 March 2014

Kalangan Sendiri

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB GEREJA TERHADAP ANAK

Hevi Teri Official Writer
6852

 Metode yang dapat Dipakai dalam Pendidikan Anak Sekolah Minggu 

Dalam proses belajar-mengajar, suasana yang ditimbulkan oleh pendidikan anak dalam Kebaktian Anak yang dapat kita lihat di gereja adalah beribadah dan berbakti. Anak dan guru memuji Tuhan, bersyukur, mengaku dosa, didamaikan kembali dengan Allah, nyanyian, doa, persembahan, pembacaan Alkitab, perenungan. Sedangkan sebagai Sekolah Minggu, proses belajar-mengajar yang terjadi adalah menurut model instruksional beracuan tujuan. Tujuan dirumuskan sebagai perubahan tingkah laku yang terjadi pada anak.

         Ada beberapa metode dan alat bantu untuk proses belajar-mengajar anak Sekolah Minggu, antara lain:

a.  a.   Cerita dalam arti yang sesungguhnya. Guru banyak berbicara di depan anak tanpa alat bantu lain.  Tapi hal yang sering dijumpai adalah guru Sekolah Minggu tidak bercerita, tetapi memberikan nasihat-nasihat, petuah-petuah, dan petunjuk kepada anak yang bersifat dogmatis. Padahal cerita yang sesungguhnya membawa anak masuk ke dalamnya sehingga dapat merasakan, melihat langsung dan terlibat dalam peristiwa itu.

b.  b.    Lambang-lambang, gambar, audio-visual. Alat ini dibutuhkan untuk membentuk anak mengerti dan menghayati ke dalam kisah yang dibawakan guru. Manfaat penggunaan audio-visual dalam pengajaran anak Sekolah Minggu, juga dapat dilihat:

-   -    Mempertahankan konsentrasi

-   -    Mengajar dengan lebih cepat

-   -    Mengatasi masalah keterbatasan waktu

-   -    Mengatasi masalah keterbatasan tempat

-    -   Mengatasi masalah keterbatasan bahasa

-    -   Membangkitkan emosi manusia

-    -   Menyampaikan suatu konsep dengan bentuk yang baru

-    -   Menambah daya pengertian

-    -   Menambah ingatan murid

-    -   Menambah kesegaran dalam mengajar

c. c.     Seni musik, tari, drama, peragaan peran. Seni dapat mengasah segi afektif agar belajar dapat menjadi suatu kegiatan yang utuh/holistik. Dalam seni anak belajar sesuatu dari perasaan: keindahan, harapan, sukacita, kesedihan, berbagai macam karakter, penyelesaian konflik, serta dapat belajar berempati.

d. d.    Permainan yang bermakna. Dunia anak adalah dunia bermain. Anak Sekolah Minggu dapat menghadirkan jenis permainan lain, yakni permainan kelompok.

e. e.    Diskusi. Dalam pengajaran anak Sekolah Minggu khususnya horong III (10-12 tahun) sudah dapat dipakai metode diskusi. Metode ini sangat berguna dalam rangka perkembangan kemampuan anak dalam psikologi perkembangan dan juga mengatasi kebosanan anak dalam mendengarkan kisah Alkitab yang telah didengarnya pada masa anak kecil, di sekolah, atau yang telah dibacanya.

f.  f.   Kunjungan lapangan. Yang dimaksud dengan kunjungan lapangan adalah mengunjungi sesuatu tempat baru dengan tujuan untuk mengenal suatu masyarakat yang nyata. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kepekaan sosial anak, dengan mengunjungi panti asuhan, desa atau tempat-tempat lain.

g. g.  Evaluasi. Bagian ini dibutuhkan indikator untuk menilai apakah tujuan tercapai atau tidak. Evaluasi dapat dilakukan melalui percakapan dan pengamatan tentang sikap dan tindakan  anak. Guru juga dievaluasi, apakah ia telah mengajar dengan berhasil yaitu tujuan dapat tercapai, yang menunjukkan perilaku anak yang diharapkan.

 

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami