Di kalangan rekan-rekan wartawan, Yunanto Hariandja bukanlah nama yang asing lagi. Sejak tahun 1990-an, pria keturunan batak ini telah terjun mencari, mengolah, dan bahkan melakukan verifikasi data dan informasi untuk mendapatkan kebenaran dan menyuguhkan itu kepada publik.
Setelah berpuluh tahun bergelut di dunia pers, kini Yunanto merasa terpanggil untuk menyuarakan suara kelompok tertindas. Pada Pemilu 2014, ia pun memutuskan maju sebagai calon legislatif (Caleg) Partai Nasdem untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI – Bekasi (kota) dan Depok (kota).
Di pertengahan Maret 2014 lalu, Jawaban.Com berkesempatan berbincang secara singkat dengan salah satu Eksekutif Produser Metro TV ini. Dalam obrolan, terurai mengapa akhirnya Yunanto memutuskan terjun ke politik praktis.
“Satu yang pasti adalah bahwa perjuangan kita itu khususnya sebagai calon legislatif dari umat Kristiani, keprihatinan terhadap diskriminasi agama, keprihatinan terhadap kekerasan agama, itu masih juga terjadi. Untuk kawasan Jawa Barat khususnya Dapil 6, Bekasi dan Depok, itu tingkatnya semakin tahun semakin tinggi,” ujar Yunanto kepada Jawaban.Com di Bekasi, Rabu (12/3/2014).
“Kekerasan terhadap agama tidak hanya agama Nasrani dengan Muslim atau Muslim dengan Nasrani, bukan hanya itu. Terhadap sesama agama, juga terjadi kekerasan itu. Nah ini yang tidak boleh kita diamkan. Kan tidak mungkin orang yang ditindas itu datang beramai-ramai ke sebuah tempat, lalu melakukan demonstrasi. Perjuangan itu harus didasarkan koridor-koridor hukum. Mana koridor hukum yang dilakukan, salah satunya lembaga legislatif,” sambungnya.
“Lembaga legislatif itu suatu institusi yang dianggap sah untuk berjuang secara koridor hukum maupun koridor politik. Saya ini kebetulan wartawan banyak menulis tentang kekerasan terhadap agama yang terjadi di Indonesia, tapi kan tulisan itu hanya memberikan kepada kita perspektif bahwa itu tidak benar. Tapi tidak ada kekuatan lain yang mendorong itu terjadi perubahan. Nah, kekuatan lain mendorong itu menjadi perubahan adalah kalau saya ikut masuk ke dalam politik praktisnya, ikut membuat undang-undangnya, ikut mengawasi undang-undangnya. Itu yang bisa kita lakukan.”
“Jadi perjuangan itu harus lewat jalur-jalur politik. Lembaga legislatif adalah tempat yang tepat karena dia adalah jalur politik yang sah. Kita bersuara di situ, bisa menyampaikan gagasan, pemikiran kita di situ. Bisa juga menyampaikan kekecewaan kita di situ," tandasnya.
Terkait perjuangan yang dilakukannya jika terpilih sebagai anggota dewan Propinsi Jawa Barat, Yunanto menyatakan dirinya optimis dapat mewujudkan perubahan di Jawa Barat.
Baca juga :
Daftar Calon Legislatif di Jawa Barat
4 Alasan Perlu Bicara Seks Dengan Pasangan
Thread Forum : Fenomena Selfie
Sumber : Yunanto Hariandja / budhianto marpaung