Hidup Wanita Ini Seperti Kisah Cinderella
Sumber: mirror.co.uk

Nasional / 24 March 2014

Kalangan Sendiri

Hidup Wanita Ini Seperti Kisah Cinderella

Lois Official Writer
3833

Cinderella sewenang-wenang diperlakukan oleh ibu tirinya, namun menyayangi anaknya yang lain. Itu yang terjadi pada wanita bernama Collete Elliot ini. Ironisnya, hal itu dilakukan oleh ibunya sendiri. Dia diperlakukan sebagai pembantu, seperti yang dilansir oleh mirror.co.uk.

Belum genap usia 4 tahun, Collete hidup bahagia dengan orangtua asuhnya yang mengambilnya karena sang ibu harus meninggalkannya sendiri untuk bekerja sebagai kupu-kupu malam. Namun, dinas sosial kemudian memulangkannya ke ibu kandungnya saat dia berusia 4 tahun. Saat itu, ibunya sudah menikah lagi sehingga punya rumah yang lebih layak.

Tinggal bersama ibunya, Collete harus membuat sarapan dan bermain sendirian. Jika sedang bersama ibunya, perlakuan kasar yang dia dapatkan. Tetangganya pernah melaporkan keadaannya pada dinas sosial, namun tidak ada tindak lanjut. Jika dinas sosial melakukan inspeksi, ibunya Maureen bertindak seolah-olah semuanya baik-baik saja.

Saat Collete berumur 5 tahun, saat ibunya kembali menikah dan memiliki dua anak sejak itu, dia diperlakukan sangat berbeda. Dia harus melakukan pekerjaan rumah dan mengurus adiknya yang masih bayi. Dia tak boleh bersekolah sebelum semuanya selesai. Jika ada sesuatu yang tidak beres, ibunya akan menjambak rambutnya dan menggigitnya.

Semua kesalahan sang ibu ataupun adik-adik tirinya dilemparkan pada Collete, karena Maureen takut suaminya akan menyalahkannya. Ibunya memanggilnya dengan sebutan ‘perempuan jalang’, karena itu kedua adiknya pun memanggilnya dengan sebutan yang sama.

Dia diharuskan tidur lebih awal dan masuk ke kamarnya sebelum adik-adiknya tidur dan tidak boleh keluar bahkan untuk ke toilet sekalipun. Dia berulangkali kabur dari rumah sampai polisi yang menemukannya memulangkannya kembali. Namun ketika dia sudah beranjak dewasa dia kabur dari rumah dan menghidupi dirinya sendiri, tinggal berpindah-pindah di rumah temannya.

Dia banyak mengalami masa sulit, dia harus menjalani terapi dan meminum obat anti depresi. Dia juga mencoba 12 kali bunuh diri. Usia 18 tahun dia tinggal bersama pacarnya dan hamil. Akhirnya dia menikah dengan pacarnya, Scott dan Siannie Louise pun lahir. Namun, sifat ibunya tak dia kembangkan pada si buah hati. Kini Collete telah memiliki 3 orang anak. Dia ceritakan pengalaman hidupnya agar undang-undang kekerasan terhadap anak disahkan. Saat ibunya meninggal karena kanker otak, dia ingin merasa berduka namun tidak dapat dirasakannya, meski dia mengampuni sang ibu.

Kehidupan Collete yang sulit ini tentu tidak dilewatinya dengan mudah. Namun, di dalam hidup kita tetap harus terus berjuang meski masalah menghadang. Percayalah, Tuhan tak akan memberikan hal-hal sulit yang melebihi kemampuan kita. Selalu ada jalan keluar untuk tiap masalah.

 

Baca juga :

Nak, Ibu Ingin Bicara Tentang Memilih-Milih Perempuan

Jalan Kaki Bisa Sehatkan Ibu Hamil dengan Teknik Ini

Tips Manajemen Desain Interior yang Baik (1/2)

Jika Jatuh Cinta Pada Suami Orang

Sumber : vemale.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami