Ditengah kesedihan karena baru saja ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh anak tercinta, Suroto dan Elisabeth Diana Dewiyani memiliki sebuah keinginan yakni agar handphone milik Ade Suroto yang dijual oleh pelaku setelah melakukan penganiayaan berujung kepada kematian tersebut dapat dikembalikan kepada mereka.
"Kami mengimbau dengan kerelaan hati, handphone itu bisa dikembalikan. Kalau ada kerelaan dari counter (handphone) yang beli, saya mohon bisa kembalikan," ujar Suroto di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/3/2014).
Suroto mengaku dalam ponsel keluaran Apple itu banyak foto Sara. Jika beruntung, ia dan istri masih dapat mendengar pembicaran terakhir mereka dengan Sara. "Untuk kenang-kenangan saja," imbuh Suroto.
"Tante pengin dapatkan fotonya (Sara). Namanya anak muda, pasti banyak fotonya (di ponsel)," tambah Elisabeth.
Sampai kini, penyelidik dari Polda Metro Jaya masih memeriksa tersangka penganiayaan berujung kematian Ade Sara, Hafidt dan Assyifa. Jika dalam proses hukum keduanya terbukti bersalah, sanksi yang sudah menunggu untuk kedua pasangan ini adalah hukuman mati atau dipenjara seumur hidup.
Baca juga :
Ibunda Ade Sara Maafkan Pembunuh Anaknya
Thread Forum : Fenomena Selfie
Sumber : kompas.com / budhianto marpaung