Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengkritik pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) berulang dikalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain menghabiskan anggaran diklat berulang dianggap hanya akan jadi sekedar rutinitas.
Hal ini disampaikannya saat tengah memberikan arahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta di jajaran Eselon III dan Eselon IV di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/3).
“Diulang-ulang untuk apa? Habiskan anggaran kan? Ngerti saja kita. Kita berikan diklat yang bermanfaat untuk pegawai kita,” kata Jokowi, dilansir Tribunnews.com.
Mantan Wali Kota Solo ini menyadari bahwa PNS juga pasti merasa bosan dengan pelaksanaan diklat berulang. Meski begitu dirinya mengerti bahwa PNS terpaksa ikut lantaran harus tanda tangan penerimaan honor. Dengan tegas, ia pun meminta agar pemberian diklat berdayaguna bagi masyarakat.
Pada umumnya, pelaksanaan diklat dikalangan PNS merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Sementara sasaran yang dituju adalah untuk mewujudkan PNS yang berkompetensi dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Media Malaysia Kecam Berita Pilot Malaysia Airlines
Pesan Maira Elizabeth Nari untuk Sang Ayah, Kru Malaysia Airlines
AS Curiga Pesawat Malaysia Airlines Hilang Karena Teroris
HP Penumpang Malaysian Airlines yang Hilang Masih Berbunyi
Program Solusi Menginspirasi Hidupku
Sumber : Tribunnews.com/Jawaban.com/LS