Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo peringatkan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) atas pengerjaan sejumlah persoalan ibu kota yang masih belum tuntas. Ia mengumpulkan ratusan PNS golongan eselon III dan eselon IV dari lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Jakarta, pada Senin (10/3) pagi.
Dalam pengarahan yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB tersebut, Jokowi mengevaluasi tiga proyek yang dinilai belum dikerjakan secara maksimal. Seperti pembangunan bedeng, permukiman kumuh di kolong jalan tol, hingga coretan-coretan di berbagai fasilitas umum.
“Bedeng itu tidak menunjukkan bahwa kita itu ada di Jakarta. Standarnya ada, warnanya jelas, tapi kok ya masih begini terus. Dibuat yang jelas,” tandas Jokowi sembari menunjuk hasil kerja PNS lewat kumpulan foto.
Jokowi juga menilai bahwa PNS abai dengan pelarangan hadirnya permukiman di kolong tol. “Itu lapangan bapak dan ibu semuanya. Kalau ada satu muncul, ya cepat bersihkan. Jangan sampai ada orang berbondong-bondong datang menempati lagi,” katanya.
Begitu pula dengan coretan-coretan yang masih terlihat di berbagai fasilitas umum diminta agar segera dibersihkan. Dengan tegas, dirinya meminta agar ketiga proyek tersebut dapat dikerjakan secara profesional.
Tak sedikit dari kita yang juga kerap abai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembankan oleh pemimpin kepada kita. Akibatnya, pemimpin kecewa dengan hasil kerja yang tidak sesuai dengan harapan. Masihkah kita bercongkol dengan karakter pekerja demikian?Mari mengevaluasi diri.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Boeing 777 Malaysia
Malaysia Airlines Hilang Bukan Karena Terorisme
Pesawat Hilang, Keluarga Korban Andalkan Iman dan Berharap
Pemberontak Suriah Bebaskan Tawanan Biarawati
Program Solusi Menginspirasi Hidupku
Sumber : Tribunnews.com/Jawaban.com/LS