Politisi Partai Amanat Nasional Arya Bima Sugiarto tidak menampik masih adanya oknum-oknum di Indonesia yang melakukan black campaign untuk mendapatkan posisi tertentu. Walau tidak secara tegas mengungkapkan, tetapi pria yang bakal dilantik sebagai Wali Kota Bogor pada 7 April mendatang termasuk yang sangat tidak setuju dengan praktik black campaign.
“Black campaign itu fitnah. Negative campaign itu boleh, gapapa, menunjukkan kelemahan-kelemahan kandidat, gapapa karena itu bukan fitnah. Tapi black campaign itu fitnah, sesuatu yang tidak benar” ujar Bima Arya kepada Jawaban.com, Rabu (5/3/2014).
Bima Arya percaya masyarakat Indonesia tidak akan mudah “termakan” lagi dengan praktik black campaign.
“Publik Indonesia sudah dewasa. Pengalaman pilkada kemarin-kemarin, di-black campaign macem-macem, tapi efeknya gak ada,” tuturnya.
Masyarakat di Indonesia semakin cerdas dalam menentukan siapakah orang yang pantas mendapatkan suaranya di Pemilu. Jadi, buat para caleg maupun capres yang sebentar lagi berkompetisi dalam pertarungan politik 2014, berkampanyelah dengan sehat. Stop black campaign!
Baca juga :
Bima Arya Janji Selesaikan Kasus GKI Yasmin
Thread Forum : Fenomena Selfie
Sumber : jawaban.com / budhianto marpaung