FreedomPop membuat sebuah telepon pintar yang mengijinkan agar data dienskripsi. Sederhananya, telepon genggam yang bernama Snowden Phone ini tidak dapat dilacak karena datanya diubah. Tentunya hal itu pula yang membuatnya mendapat julukan telepon pintar teroris. Selain itu, hal itu pula yang membuat telepon ini tidak dapat disadap.
FreedomPop membuat semua data, termasuk data internet dikirim melalui virtual private network (VPN) yang sudah aman terenskripsi. Bahkan, pemilik telepon tidak perlu lagi repot-repot mengganti nomor teleponnya karena telepon ini menyediakan fitur untuk mengganti nomor telepon.
“Dalam kekerasan akhir-akhir ini yang menyerang kerahasiaan seseorang melalui jaringan sosial dan perangkat mobile, privasi menjadi hal yang sangat penting bagi penduduk Amerika dan kita punya hak untuk berkomunikasi tanpa diketahui,” ujar Steven Sesar, COO dari FreedomPop.
Menurut yang dilansir techcrunch, telepon genggam ini spesifikasinya sama seperti Samsung Galaxy II dengan harga yang dipasarkan US$189 (sekitar Rp 2,2 juta). Tidak ada kontrak apapun. Selama tiga bulan pertama, pelanggan bisa melakukan enskripsi data baik itu suara ataupun teks secara tak terbatas dan data internet sebanyak 500MB. Setelah itu, pelanggan harus membayar US$10 melalui BitPay yang disediakan oleh perusahaan Bitcoin.
Komunikasi nirkabel enskripsi bukanlah sesuatu yang baru. Email yang dikirim melalui Blackberry Enterprise Server pun sudah dienskripsi. Beberapa aplikasi smartphone menyatakan merekapun dapat mengenskripsi suara penelepon dan layanan data. Namun menurut CEO Freedom, setiap teknologi ada sisi negatifnya. “Seperti semua teknologi baru lainnya, telepon pintar satu inipun dapat disalahgunakan,” ujarnya.
Baca juga :
Sebelum Menyesal, Ini Untungnya Tetap Perawan
Seberapa Besar Wadah yang Anda Punya?
Ulasan Lengkap Spesifikasi Samsung Galaxy S5
Manfaat Flossing Tidak Hanya Untuk Gigi Tapi Juga Sendi
The Right One, Bertemu di Saat yang Tepat Pula
Sumber : techcrunch.com by lois ho/jawaban.com