Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia masih memiliki banyak masalah di berbagai bidang. Namun, tidak sedikit dari anak bangsa yang menyadari hal ini akhirnya tergerak mencoba menyelesaikan masalah lewat bidang yang mereka kuasai.
Faisal Basri merupakan contoh seorang tokoh yang hingga kini tetap fokus kepada perbaikan dan penguatan perekonomian dan tata kelola pembangunan di tanah air. Buku “Menemukan Konsesus Kebangsaan Baru; Negara, Pasar, dan Cita-Cita Keadilan” adalah buah pemikiran terbarunya dan kawan-kawan untuk menjawab persoalan ekonomi dan pembangunan di negeri ini yang semakin hari semakin memprihatikan.
Untuk memperkenalkan lebih luas mengenai gagasan-gagasan segar Faisal dkk, sebuah diskusi mengenai buku ini pun digelar oleh Pusat Studi Agama dan Demokrasi, Yayasan Paramadina, dan Paramadina Graduate School di Gedung Energy, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2014). Seperti apakah acaranya ? ini dia liputan Jawaban.Com :
(Hadir sebagai narasumber diskusi dan pembahas buku Menemukan Konsensus Kebangsaan Baru : Faisal Basri, Bima Arya Sugiarto (Walikota terpilih Bogor 2014-2019), Prof Komaruddin Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Acara ini sendiri dimoderatori oleh Dinna Wisnu, Direktur Paramadina Graduate School.)
(Bima Arya memberikan pandangannya mengenai Konsesus Kebangsaan Baru dan tanggapannya terhadap buku terbaru karya Faisal Basri dkk)
(Salah seorang pegiat Anti Korupsi Indonesia, Fadjroel Rachman juga hadir di dalam acara yang berlangsung selama 3 jam ini)
(Peserta diskusi dan peluncuran buku Menemukan Konsensus Kebangsaan Baru tampak serius mendengar pemaparan yang disampaikan oleh narasumber)
(Salah seorang peserta diskusi dan peluncuran buku Menemukan Konsensus Kebangsaan Baru sedang mengajukan pertanyaan kepada narasumber)
Baca juga :
Berita Foto : Seminar Hary Tanoe dengan Pendeta se-Jabodetabek
Thread Forum : Fenomena Selfie
Setiap Kali Tertawa, Gadis Cantik ini Alami Kelumpuhan
Sisi Positif dan Negatif Dari Selfie
Sumber : jawaban.com / budhianto marpaung