Pendeta Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Theodora di Desa Ngatabaru, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Matius Mendai mengaku gedung ibadahnya dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (2/3/2014) pukul 01:30 WITA.
Akibat kebakaran itu, Matius mengatakan pihaknya mengalami kerugian materiil sekitar Rp 200 juta.
Sebelum mengetahui api melahap rumah ibadah KPGM Theodora, ungkap Matius, dia didatangi beberapa warga dari Kelurahan Petobo. Disitu mereka berdialog seputar kegiatan yang dilaksanakan pihak gereja di pagi harinya.
"Sementara asyik berbicara itulah, tiba-tiba ada anak dari arah gereja mengatakan ada asap di gereja. Saya kaget dan langsung ke gereja untuk mengamankan beberapa barang yang bisa diselamatkan," ungkapnya, Minggu (2/3/2014).
Mengutip informasi yang ditulis Liputan6.com dalam situsnya, diduga latar belakang pembakaran karena gereja itu dibangun di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, bukan di atas wilayah Desa Ngatabaru.
Walau sempat melihat beberapa pelaku, Matius menolak untuk menunjuk kelompok yang dianggap sebagai pelaku pembakaran rumah ibadah KGPM Theodora. "Kami tidak bisa menduga-duga. Semuanya kita serahkan kepada polisi untuk mengetahui motif dan pelakunya," pungkas Matius.
Semoga pihak berwajib bisa menemukan siapa pelaku dan dapat mengungkap dengan cepat motif pembakaran rumah ibadah KPGM Theodora. Karena jika tidak terselesaikan segera maka ini akan terus mengusik rasa aman masyarakat Sulteng.
Baca juga :
Tuhan Panggil Gereja Lutheran Untuk Bantu Korban Sinabung
5 Selebritas yang Kabarnya Punya Masalah Bau Mulut
Akhir Dari Hubungan Seks Sebelum Menikah Pasti Penyesalan
Sumber : liputan6.com / budhianto marpaung