Mantan Paus Benediktus membantah spekulasi pengunduran dirinya tepat pada 11 Februari 2013 lalu karena adanya paksaan. Namun berdasarkan hukum gereja, pengunduran diri Paus benar lantaran memutuskan sendiri secara mutlak dan tanpa tekanan dari pihak lain.
“Sungguh tak diragukan mengenai keabsahan pengunduran diri saya dari pelayanan Petrine. Satu-satunya kondisi atas keabsahan pengunduran diri saya adalah keputusan mutlak saya. Spekulasi yang meragukan keabsahan itu tidak masuk akal,” tulis paus berusia 86 tahun itu, yang kini bergelar ‘Paus Emeritus’ lewat sebuah tulisan yang dikirim ke laman Vatikan Italia yang dipublikasikan Rabu (26/2).
Paus menjelaskan bahwa saat masa jabatannya, ia merasa sudah tak lagi mampu secara fisik dan spiritual untuk memimpin 1.2 miliar anggota gereja sehingga ia memilih untuk mundur. Namun dirinya tak menduga bila surat kabar Italia Libero menyebarkan spekulasi bahwa dirinya mendapat tekanan karena terlibat skandal keuangan Vatikan.
Untuk diketahui, sepanjang 600 tahun dalam sejarah Vatikan, Benediktus adalah Paus pertama yang memutuskan mundur dari jabatannya. Bulan ini, tepat satu tahun sejak berhenti pada 28 Februari 2013 lalu. Dan dua minggu kemudian , Paus Fransiskus yang bukan warga Eropa terpilih sebagai paus pertama kali sepanjang sejarah.
Sejak berhenti, Benediktus tampak jarang memunculkan dirinya di depan publik. Namun ia dikabarkan hadir saat pengangkatan kardinal baru oleh Paus Fransiskus di St Peter Basilika pada Sabtu (22/2) pekan lalu.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Baptisan Besar-besaran Gereja Elevation Direkayasa?
Tuhan Panggil Gereja Lutheran Untuk Bantu Korban Sinabung
Pendeta Hodne Alami Kemalingan di Gereja
Pemerintah AS Dituding Akan Tutup Program Siaran Kristen
Sumber : Charismanews.com/Jawaban.com/LS