Kelompok konservatif negara bagian selatan Arizona telah meloloskan RUU baru yang mengizinkan pemilik usaha, seperti restoran atau institusi medis menolak untuk melayani pelanggan homoseksual atas alasan agama.
Senat partai Republik, Steve Yarborough mengungkapkan, “Aturan ini bukan bermaksud diskriminasi tetapi mencegah diskriminasi terjadi pada mereka yang secara jelas hidup dalam iman mereka.” Selain itu, kuasa hukum yang mendukung RUU ini, Josh Kredit mengatakan, alasan lain mereka mendukung RUU ini karena dirinya melihat kebencian terhadap agama meningkat.
Di sisi lain, pemimpin senat partai Demokrat Arizona, Anna Tovar mengatakan, “Akibat tindakan partai Republik yang mendominasi pembuatan UU legislatif di Arizona, banyak warga, khususnya homoseksual merasa terpisah dan memiliki kelas yang tidak sama dengan warga lainnya.”
Akibatnya, RUU ini diprotes keras oleh berbagai kelompok homoseksual dan partai Demokrat mencap tindakan ini sebagai aksi diskriminasi yang memalukan. Sebelumnya, RUU seperti ini telah ditolak di negara bagian Texas dan South Carolina. Kini, RUU tersebut telah diajukan ke Gubernur Arizona yang juga berasal dari partai Republik, Jan Brewer untuk disahkan.
Pernikahan sesama jenis secara jelas dilarang oleh Tuhan. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat kita memperlakukan kaum homoseksual secara tidak adil karena semua orang berharga di mata Tuhan.
Baca juga:
Harold Ramis, Aktor Film Ghostbusters Meninggal Dunia
Pemimpin Gereja Terbesar Korea Selatan Dipenjara
Demi Uang Kuliah, Mahasiswa ini Jadi Bintang Porno
Sapi Berkaki 5 di India Dianggap Si Pembawa Berkat
Billboard Anti Homoseksual di Kentucky Tuai Kontroversi
Ditemukan 8 Sketsa Kondisi Mengerikan Penjara Korea Utara
Si Lumpuh yang bermimpi jadi Pelari Wanita Tercepat di Bumi
Ibu di India Bunuh Pemerkosa Puterinya yang Masih Balita
Gadis Suriah Dirajam Mati Gara-Gara Buka Facebook
Miranda Barbour, Psikopat Remaja Pembunuh Lebih dari 22 Orang
Sumber : http://www.telegraph.co.uk/Eva