Memanasnya ibukota Ukraina, Kiev, sejak Selasa (17/2/2014), mengundang perhatian Paus Fransiskus. Dalam keterangan terbukanya, sang pemimpin tertinggi di Vatikan ini mengajak seluruh pihak yang berkonflik untuk berhenti melakukan kekerasan satu dengan lainnya.
"Saya mengajak semua pihak menghentikan kekerasan dan mengupayakan kesepakatan serta perdamaian untuk negeri itu," ujar Paus sebagaimana dikutip dari situs Antara, Rabu (18/2/2014).
Di Kiev, Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, pemimpin Gereja Katolik Ukraina, menyatakan "bahwa mereka memegang kekuasaan menanggung tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi di negara kita."
"Dalam nama Allah, kami mengutuk kekerasan, kekejaman dan mengabaikan hak asasi manusia dan kehendak bangsa," ujarnya Rabu (18/2/2014).
Pada Selasa (17/2/2014) waktu setempat terjadi bentrokan antara pihak demonstran anti-pemerintah dan aparat kepolisian. Insiden tersebut sedikitnya telah memakan 67 korban jiwa. Mengetahui hal tersebut, PBB dan pemerintah Barat kini mendesak agar pemerintah-oposisi melakukan dialog kembali.
Sejak November 2013 lalu, pemerintahan yang dipegang Presiden Victor Yanukovich mendapat kritikan tajam baik dari pihak oposisi maupun rakyat kebanyakan. Kebijakan pemerintah yang menolak kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa dan memilih menjalin hubungan lebih dekat dengan Rusia dinilai telah bertentangan dengan kemauan publik.
Mari berdoa bagi stabilitas dan kedamaian di Ukraina. Semoga ke depan tidak ada lagi insiden yang memakan korban jiwa dari pihak mana pun. Selain itu juga, mari kita doakan pemerintah Ukraina yang dipimpin Victor Yanukovich agar pemerintahan ini bekerja semata-mata untuk kepentingan rakyat dan bukannya kelompok tertentu.
Kita harus percaya bahwa ketika kita sepakat meminta hal yang sama kepada Tuhan, Tuhan pasti mendengarkan dan menjawab doa kita.
Baca juga :
Paus Francis: Jangan Menikah Karena Faktor Emosi Semata
Orphan, Nyanyian John Waller Agar Kita Peduli Pada Anak Yatim Piatu
Harry Houdini, Pesulap Handal yang Meninggal Karena Usus Buntu
Psikosomatik Dapat Picu Sakit Perut Pasca Operasi Usus Buntu
Tepatkah Jika Istri Lebih Dominan di Ranjang?