Harapan besar kembali muncul saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membangkitkan kembali proyek transportasi masal monorail yang mangkrak. Ground breaking telah dilakukan sejak akhir 2013 lalu, namun hingga memasuki Februari 2014 perkembangan proyek ini masih belum signifikan. Ternyata Jokowi mengakui masih mengalami kendala dalam pelaksanaannya, yaitu belum ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara PT Jakarta Monorail dan pemprov DKI.
"Ini masih proses. Karena yang namanya PKS harus pasal demi pasal, saya sampaikan hati-hati masalah kerjasama, syaratnya harus komplit. Karena yang di sini mau tapi di sana tidak. Untuk ketemu di tenggah-tengah itu tidak gampang. Tapi kan goodwill-nya sudah ditandatangani," demikian penjelasan Jokowi, Rabu (19/2) saat berada di Balaikota DKI Jakarta.
Kendala kesepakatan kerjasama tersebut menurut Jokowi karena PT JM masih belum menyerahkan dokumen persyaratan dan masih melakukan revisi. Jokowi juga menegaskan bahwa jika proyek ini mangkrak kembali, bukan tanggung jawab Pemprov DKI. Namun ia menjanjikan bahwa proyek itu akan tetap berjalan dan selesai dalam waktu 3,5 tahun sejak groundbreaking pada Oktober 2013 lalu.
Terkendalanya pembangunan monorail ini menjadi kekuatiran masyarakat, mengingat beberapa saat lalu Pemprov DKI Jakarta mengalami masalah dalam pembelian bus Transjakarta dari China yang mengalami kerusakan dan berkarat. Walau demikian, masyarakat diharapkan tetap memberikan kesempatan bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan jajarannya untuk mewujudkan setiap janji-janjinya.
Baca juga artikel lainnya :
PDIP dan Risma Memang Sedang Berkonflik
4 Pemimpin Daerah ini Minta Risma Jangan Mundur
Redam Amarah Dengan Minum Air Putih
Berkat Tuhan Saat Menjadi Mitra CBN
Sumber : Detik.com | Puji Astuti