Direktur Eksekutif Perkumpulkan untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM) Titi Anggraini mengatakan ada tiga kelompok calon legislatif yang bertarung di Pemilu 2014. Tiga kelompok caleg yang dimaksud adalah caleg yang sudah mengabdi lama di partai, caleg dadakan sebagai vote getter karena punya popularitas tinggi, dan caleg yang sekedar untuk memenuhi kuota pencalonan di dapil.
“Karena caleg ini akan jadi mesin kampanye parpol sehingga kuota calon di dapil akan dimaksimalkan habis-habisan oleh mereka (parpol) meski sebenarnya secara kader dan kompetensi tak sepenuhnya bisa mereka isi,” ujar Titi sebagaimana dilansir detikcom, Jumat (14/2/2014).
Namun, Titi menyatakan fakta caleg 2014-2019 ini hendaknya jangan dijadikan alasan untuk menjadi pesimistis terhadap pemilu 9 April mendatang. Calon pemilih justru harus giat mencari rekam jejak calon anggota perwakilannya untuk memilih satu yang terbaik.
Di tempat berbeda, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia menyatakan bahwa KPU yang bekerja sekarang kini telah mempublikasikan biodata calon anggota legislatif. Semua data para calon anggota dewan bisa dilihat masyarakat di website resmi KPU, www.dct.kpu.go.id.
Supaya tidak disalahkan oleh caleg maupun pihak-pihak tertentu, Ferry mengaku KPU melakukan publikasi dengan terlebih dahulu men-scan biodata, lalu kemudian itu diunggah (upload) ke situs KPU. Jadi, dengan kata lain biodata yang tertera di situs KPU adalah biodata yang sebenar-benarnya diisi oleh caleg bersangkutan.
Semakin dekat dengan Pemilu Legislatif, semakin kita harus mengenal siapakah caleg yang akan kita pilih nantinya. Sebab, satu suara sangatlah berarti dan berpengaruh pada masa depan Indonesia.
Baca juga :
PGI: Jangan Pilih Caleg Berdasarkan Agama!
Kisah Nyata Cinta Sejati yang Diterpa Cobaan
3 Cara Agar Cinta dan Seks Jalan Beriringan
Redam Amarah Dengan Minum Air Putih
Sumber : detik.com / budhianto marpaung