Sejak divonis mengalami penyakit kanker payudara pada Desember 2013 silam, mantan pemimpin pujian Hillsong Darlene Zschech telah menjalani satu kali kemotherapi. Namun dirinya masih merasakan cinta Tuhan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya di tengah kondisi kehilangan rambut dan emosional yang naik turun.
“Aku datang untuk menyudahi kemo pertama (dari 5 kali kemo), dan yang dapat aku katakan adalah, “berkat, berkat dan lebih berkat,’” tulis Darlene dalam blog pribadinya pada Jumat (7/2) pekan lalu.
Penyakit kanker yang dideritanya diketahui sejak Desember 2013 lalu. Dalam kondisi ini, Darlene tengah belajar berserah di setiap janji Yesus. Sehingga menjadikannya kuat menghirup dan menghembuskan nafas masa demi masa.
“Jujur, ini bukan semacam berita yang ingin diberitakan kepada orang lain. Tapi, aku telah melihat dua keajaiban dalam tubuh ku sejauh ini dan aku tahu keajaiban yang lebih lagi akan datang,” lanjutnya.
Pekan ini, penyanyi yang dikenal lewat lagu ‘Shout to The Lord’ ini kehilangan rambut dan harus mengenakan wig atau rambut palsu. Namun, dirinya mengaku tetap bersyukur lantaran memiliki suami dan putrinya Emmanuella yang akan selalu dekat dengannya. “Teman-teman, keluarga dan keluarga besar gereja kami begitu luar biasa setiap hari. Aku selalu meyakini bahwa hidup selalu dirancang dalam komunitas yang benar,” katanya.
Dalam masa-masa penyembuhan ini, dirinya lebih banyak meluangkan waktu untuk menulis lebih banyak lagu dan pemikirannya, seperti salah satu tulisan yang telah dibagikannya berjudul “Ketika aku berada di sisi lain gunung ini”.
“Pastinya, kami sudah mempersiapkan sebuah pelayanan ‘ucapan syukur’ di gereja pada November, sejalan dengan rekaman lagu yang telah ada sepanjang musim ini. Kami hanya ingin memenuhi tempat dengan pujian untuk apa yang Tuhan sudah kerjakan,” tutupnya.
Bagaimana dengan kita, apakah ditengah rasa sakit dan masalah yang kita alami, kita masih tetap bersyukur dan memuji Tuhan setiap waktu? Dalam Roma 5: 3-5, kita diingatkan bahwa dalam kesengsaraanlah ketekunan itu timbul. Dan pengharapan di dalam Tuhan tidak akan mengecewakan. Sebab Tuhan tak akan melupakan orang yang percaya.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Ratusan Orang Kunjungi Patung Maria Menangis di Israel
Gereja Ortodoks Moskow Diserang, Dua Orang Tewas
Bom Pasta Gigi Ancaman Olimpiade Sochi?
6 Lukisan Bersejarah Gereja Guatemala Raib Dicuri
Paus Fransiskus Dihadiahi Patung Cokelat
Terima Kasih Solusi, Aku Dapat Menjadi Mitra CBN
Sumber : CP/Jawaban.com/LS