Meninggalnya salah seorang perwira dari Polres Gowa, Sulawesi Selatan, IPTU Daud menyisakan duka di tubuh Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). IPTU Muhammad Daud tewas pada Selasa (11/2) dini hari karena ditembak oleh orang tak dikenal.
“Keluarga besar Polri berduka dengan meninggalnya satu perwira kami, IPTU (anumerta) Muhammad Daud. Beliau anggota Polres Gowa,” kata Kombes Agus Rianto, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri seperti dilansir dari JPNN.
Hingga berita ini diturunkan, tim yang dibentuk Polda Sulawesi Selatan tengah mencari pelaku. Agus mengharapkan masyarakat bisa ikut membantu dengan memberikan keterangan yang diperlukan. Pelaku diduga berjumlah satu orang dengan ciri-ciri yang belum diketahui.
Meninggalnya IPTU Daud bermula saat ia hendak menuju ke masjid. Saat berjalan, ia menyaksikan orang mencurigakan. “Dengan naluri kepolisian, korban bermaksud mengecek. Ternyata orang tersebut melepaskan tembakan,” tambah Agus.
Korban ditembak dua kali, masing-masing peluru bersarang di perut dan di dada. Saat ini korban diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Korban akan dimakamkan di kediamannya di Binjai. IPTU Daud meninggalkan seorang istri dan empat orang putra putri.
BACA JUGA:
Pencipta Flappy Bird Muak dengan Game Ciptaannya
Pecandu Smartphone Dihimbau Gunakan Jam Tangan
Angka Aborsi di AS Makin Menurun
VIDEO: Gereja Katolik Didesak Akhiri Tradisi Pelecehan Anak
VIDEO: Seberapa Penting Pernikahan Itu?
Lepaskan Diri Anda dari Perbuatan Daging!
Sumber : JPNN/yk