Saat ini, transplantasi ginjal menjadi jalan keluar yang paling efektif namun dinilai tidak banyak orang yang mau mendonorkan ginjalnya. Pasalnya, ada perasaan takut gagal ditransplantasi dan efek samping pasca operasi. Namun, saat ini ada metode tranplantasi ginjal yang tidak membuat takut yaitu laparoskopi.
"Teknik laparoskopi memiliki kelebihan dibanding melakukan transplantasi dengan teknik open, yakni menurunkan angka morbiditas atau mengurangi rasa sakit, mengurangi lama perawatan di rumah sakit, jumlah darah yang hilang lebih sedikit, serta hasil jahitan yang lebih rapi," ujar Dr.dr. Nur Rasyid SpU, ketua Departemen Urologi RSCM FKUI beberapa waktu lalu.
Hal ini tentu dapat membuat pendonor lebih merasa aman sehingga mampu menambah jumlah pendonor ginjal. Dengan instrumen kecil berdiameter 5-12 mm, dokter melihat layar monitor yang dilengkapi kamera lalu mengoperasikan alat tersebut di dalam rongga perut.
Laparoskopi merupakan harapan baru bagi para penderita ginjal agar pendonor tidak takut dan kuatir dalam mendonorkan ginjalnya. Tentu metode pengobatan di bidang medis ini terus dikembangkan dalam berbagai area sehingga kehidupan dan kesehatan manusia dapat berjalan dengan baik.
Baca juga :
Yang Bisa Buat Suami Makin Cinta
Rokok, Sejarahnya dalam Dunia dan Alkitab
Ingin Jadi Presenter Bola? Ini Caranya
Sumber : metrotvnews.com by lois ho/jawaban.com