Dinas perhubungan DKI Jakarta tahun ini membuka lowongan besar-besar untuk posisi pengemudi bus Transjakarta. Menurut Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono, pihaknya membutuhkan 1.531 sopir lagi agar bisa mengisi tambahan 1.000 armada bus Tranjakarta yang didatangkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Kepala bagian Angkutan Darat Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo, mengatakan proses rekrutmen pengemudi Transjakarta terbuka bagi siapa saja termasuk para sopir metromini. "Tapi tentu supir-supirnya yang lolos tes seleksi," ujar Syafrin seperti dilansir tempo.co, Sabtu (8/2).
Syafrin mengatakan kegiatan seleksi dilakukan oleh Badan Layanan Umum Transjakarta. Seperti lowongan kerja di perusahaan-perusahaan lain, Dishub telah menetapkan sejumlah persyaratan.
Pertama, para supir yang mengajukan lamaran harus memenuhi sejumlah persyaratan secara administrasi. Mereka wajib memiliki Surat Izin Mengemudi untuk mengendarai bus besar.
Bila dinyatakan lulus, mereka akan mengikuti sejumlah tes kompetensi mengemudi bus. Jika lulus lagi, para calon supir diharuskan mengikuti tes psikologis.
Sjafrin menyatakan sebagai tes terakhir, calon sopir diwajibkan melakukan tes kesehatan. "Kalau gagal ya tidak akan jadi direkrut dan dipersilakan mencoba lagi kalau masih ada lowongan," ungkap dia.
Selain berbagai yang disebutkan sebelumnya, Syafrin mengungkapkan bahwa rekam jejak calon supir juga menjadi pertimbangan utama dari BLU Transjakarta dan Dinas Perhubungan sebelum ia direkrut sebagai supir bus Transjakarta.
Berharap seleksi ketat yang dibuat ini menghasilkan pengemudi-pengemudi Transjakarta yang bertanggung jawab di jalan raya.
Baca juga :
Konglomerat Akan Hibahkan 10 Bus Transjakarta Untuk Warga Jakarta
Tips Tidur Nyenyak Sepanjang Malam
Sumber : tempo.co / budhianto marpaung