Sukses Jadi Penulis Buku Dengan Self-Published
Sumber: Google

Investment / 22 January 2014

Kalangan Sendiri

Sukses Jadi Penulis Buku Dengan Self-Published

Puji Astuti Official Writer
6668

Bagi beberapa orang, menjadi penulis buku adalah sebuah impian besar. Minimal ingin bisa punya satu buku yang ia hasilkan seumur hidupnya dan bisa menjadi best seller. Namun jalan menuju kesana tidaklah mudah, bisa menulis tidak berarti bisa menjadi seorang penulis buku. Tidak sedikit penulis buku yang saat ini bukunya telah menjadi best seller mengalami puluhan kali bahkan ratusan kali penolakan dari penerbit.

Tahukah Anda bahwa buku "Chicken Soup for The Soul" pernah ditolak penerbit 140 kali, novel "Gone With The Wind" karya Margaret Mitchell ditolak 18 kali, dan novel pertama Stephen King ditolak 30 kali. Tentu saja penolakan ini sangat menyakitkan bagi para penulis, karena hal tersebut artinya memandang rendah karyanya. Bahkan ada penulis yang begitu putus asa hingga ia membuat naskahnya ke tempat sampah. Jika Anda juga mengalaminya, jangan putus asa dulu. Salah satu cara untuk melewati masa-masa penolakan dari penerbit adalah dengan menjadi penerbit mandiri atau self-published.

Di tahun 1931, Irma Rombauer menulis buku bersama putrinya yang berjudul "The Joy of Cooking", dia menginvestasikan setengah dari tabungan yang ia miliki untuk mencetak 3000 buku yang dijual 1 dolar per buku. Lima tahun kemudian penerbit Bobbs-Merrill Company membeli hak atas buku itu dan kemudian menjual 18 juta kopi.

Lalu, bagaimana cara untuk menjadi seorang penerbit mandiri atua self-published?

1. Pastikan materi buku Anda adalah topik yang akan dicari orang. Jika tidak tentu hal itu akan menyulitkan Anda saat melakukan promosi. Jadi, lakukan riset dengan baik, dan susunlah dalam format yang mudah dibaca, dicerna dan dimengerti.

2. Mintalah orang berpengaruh untuk memberikan review atas buku Anda. Review akan menjadi rekomendasi yang akan membantu promosi Anda, selain itu orang tersebut juga berkesempatan untuk memberikan masukan atas karya Anda tersebut.

3. Pilih format buku Anda. Jika modal minim, maka format digital adalah pilihan yang paling ekonomis. Namun jika ingin memilih jalur konvensional, Anda bisa melakukan pencetakan buku dengan pre-order terlebih dahulu. Selain itu, carilah percetakan yang bersedia untuk mencetak dalam kuantitas yang tidak besar, mulai dari puluhan hingga ratusan eksemplar saja.

4. Investasi pada promosi. Promosi adalah ujung tombak semua bisnis, Anda harus berani berinvestasi untuk hal ini. Ada buku yang bagus, namun karena tidak terpromosikan dengan baik akhirnya tidak laku. Namun ada juga buku yang secara kualitas bisa dikatakan "rata-rata" namun karena promosinya bombastis bisa menjadi buku best seller.

Jadi sebagai penulis, jangan cepat putus asa ya. Penolakan berkali-kali, bukan berarti pintu tertutup. Sudah banyak bukti bahwa penulis yang menerbitkan bukunya secara mandiri mencapai sukses, bahkan kemudian karyanya diterbitkan oleh penerbit mainstream. Selamat mencoba sahabat, sukses menanti Anda.

Baca juga artikel lainnya :

Langkah-Langkah Buka Bisnis Buku

Apapun Profesinya Tetap Hasilkan Buku, Berani?

50 Ribu Buku Perpustakaan Kristen Lebanon Ludes Terbakar

Arti Sebuah Isyarat

 

Ragam Cara Artis Bantu Korban Banjir

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami