Pemimpin Kontroversial Israel, Ariel Sharon Tutup Usia
Sumber: AP

Nasional / 12 January 2014

Kalangan Sendiri

Pemimpin Kontroversial Israel, Ariel Sharon Tutup Usia

Puji Astuti Official Writer
6741

Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon meninggal dunia pada hari Sabtu (11/1/2014) setelah mengalami koma yang diakibatkan serangan stroke sejak Januari 2006. Pemimpin Israel yang kontroversial tersebut selama delapan tahun dirawat di Sheba Medical Center di dekat kota Tel Aviv, kematiannya membuat Israel berduka.

Bagi bangsa Israel, Ariel Sharon adalah seorang pejuang sejati. Dimasa remajanya, Sharon sudah terjun ikut berperang merebut kemerdekaan di tahun 1948. Bahkan ia tetap menjadi prajurit bertahun-tahun kemudian dan terlibat dalam empat perang melawan negara-negara Arab. Ia mendapat julukan sebagai "the Lion of God" karena taktik perangnya saat melawan Mesir di tahun 1967 di padang gurun Sinai.

Walau demikian, nama Ariel Sharon mendapat cap buruk karena perannya dalam konflik melawan Palestina yang menimbulkan banyak korban jiwa. Bagi Palestina, Sharon merupakan seorang penjagal saat menginvasi wilayah tersebut ditahun 1982.  Dikemudian hari ia juga diduga kuat terlibat dengan kematian pemimpin PLO Yasser Arafat.

Ariel Sharon menjadi Perdana Menteri Israel ditahun 2001 dan berjanji membawa kedamaian dan keamanan untuk negaranya. Namun yang terjadi sebaliknya, gejolak politik terus terjadi. Perdamaian versi Sharon sesuatu yang sulit dipahami oleh banyak pihak. Dalam masa pemerintahannyalah dibangun tembok penghalang antara Israel dan Palestina untuk menghindari serangan bom bunuh diri. Ia pula yang mendukung dilakukan perluasan pemukiman Israel yang membuat bentrokan dengan Palestina tidak terhindarkan pada tahun 2005.

Satu tahun sejak langkah politiknya itu, Ariel Sharon mengalami serangan stroke dan koma hingga Januari 2014. Selama delapan tahun ia hanya bisa diam, dan kemudian menutup sejarah hidupnya tanpa ada kata-kata terakhir. Bagi pendukungnya ia adalah pahlawan atas perjuangannya bagi Israel, dan mereka berduka. Namun bagi Palestina, kematiannya menjadi sesuatu yang patut dirayakan.

Kehidupan satu orang seperti Ariel Sharon berdampak bukan hanya bagi satu bangsa, Israel, namun juga bangsa-bangsa lain. Sayangnya tidak semua yang ia buat dampak positif. Inilah kekuatan sebenarnya dari seorang pemimpin bangsa, ia bisa melakukan semuanya itu karena ada rakyat yang memilih dan mendukungnya. Karenanya setiap orang harus mempertimbangkan baik-baik pemimpin yang dipilihnya.

Baca juga artikel lainnya :

Rusia Tegaskan Tewasnya Yasser Arafat Bukan Karena Diracun

Mengalami Kesembuhan Setelah Didoakan Oleh Konseling Center CBN

Gas Naik, Kilau Keuntungan Jadi Agen Gas Tetap Menjanjikan

Pengklaim Reinkarnasi Yesus Ini Pernah Ditangkap 40 Kali

Ucapan Selamat Ultah Dennis Rodman untuk Kim Picu Kontroversi

Sumber : BBC | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami