Ada pemandangan tak biasa terlihat di Katedral Santo Markus, Kairo, Mesir, Minggu (5/1/2014). Presiden sementara yang kini berkuasa di Mesir, Adly Mansour tampak berada di gedung ibadah yang biasa digunakan umat Kristen Koptik di Kairo tersebut.
Seperti dilansir stasiun televisi Fox News, kehadiran Mansour ke Katedral Santo Markus adalah untuk menemui Paus Tawadros II.
Kedatangan pemimpin Ad Interim Mesir jelang perayaan Natal Kristen Koptik yang diadakan besok ini dapat dikatakan sejarah. Pasalnya, sejak berakhirnya pemerintahan Gemal Abdel Nasser, belum pernah ada lagi pemimpin berkuasa di Negeri Firaun yang menghadiri upacara konsekrasi katedral.
"Kunjungan itu akan mengirimkan sinyal bahwa telah terjadi hal yang sangat berbeda dengan hari-hari Morsi (Presiden yang diganti oleh Adly Mansour, red)," ucap pengamat Mesir, Michael W Hanna dari Yayasan Century yang berbasis di New York, AS.
"Ini adalah gaya yang berbeda dan cenderung akan memberikan dampat positif terhadap orang-orang Koptik," tukas Hanna.
Umat Kristen Koptik merupakan kelompok minoritas di Mesir. Dari total populasi yang ada, jumlah mereka hanyalah sekitar 10 persen. Selama bertahun-tahun, mereka kerap kali menerima perlakuan diskriminasi dari kelompok mayoritas dan selama itu pula pemerintah berdiam diri atau tidak terlalu memperdulikan keamanan dan kenyamanan mereka.
Baca juga :
Mempersiapkan Liburan Tahun Baru yang Tak Terlupakan
Tuhan Memulihkan Rumah Tangga Kami
Kaleidoskop 2013 : 12 Aksi Nyata Jokowi-Ahok Benahi Jakarta (1)
Sumber : merdeka.com, tribunnews.com / budhianto marpaung