Paus Fransiskus Serukan Penghentian Kekerasan
Sumber: JIBI Photo

Internasional / 2 January 2014

Kalangan Sendiri

Paus Fransiskus Serukan Penghentian Kekerasan

daniel.tanamal Official Writer
3169

Dari balkon ruang kerjanya yang menghadap lapangan St Petrus dan disesaki puluhan ribu umat Katolik dan wisatawan, Rabu (1/1/2014), Paus Fransiskus menyerukan agar umat manusia bersama-sama dapat saling menerima perbedaan masing-masing, dan orang-orang yang bermusuhan mengakui bahwa mereka bersaudara.

"Kita semua adalah anak-anak dari satu ayah surgawi. Kita milik keluarga manusia yang sama dan kita berbagi nasib yang sama. Ini membawa tanggung jawab setiap orang untuk bekerja mewujudkan dunia menjadi sebuah komunitas persaudaraan yang saling menghormati, saling menerima dalam keragaman setiap orang, dan mengurus satu sama lain," kata Paus.

Paus mengaku pernyataannya itu terinspirasi sebuah surat yang dia terima, yang menyatakan bahwa ada begitu banyak tragedi dan perang di dunia. "Saya juga percaya, akan baik bagi kita semua untuk menghentikan diri kita sendiri dari jalan kekerasan ini dan mencari perdamaian."

Kembali ke naskah pidatonya, Paus menyatakan harapannya masih ada hati nurani yang tersentuh sehingga merobohkan dinding penghalang untuk mengakui bahwa semua orang sesungguhnya bersaudara.

"Kita juga dipanggil untuk melihat ada begitu banyak kekerasan dan ketidakadilan di seluruh belahan dunia, yang kita tinggalkan dan diamkan dengan acuh tak acuh," ujar Paus. "(Saat ini) dibutuhkan komitmen semua orang untuk membangun masyarakat yang benar-benar lebih adil dan bersatu."

Gereja Katolik Roma menetapkan 1 Januari sebagai Hari Perdamaian Dunia. Di lapangan St Petrus tempat Paus berpidato ini, merupakan finis dari pawai yang diikuti ribuan orang. Dari banyak bendera yang dibawa selama pawai, terlihat bendera Suriah merupakan salah satunya. Beberapa peserta dari Suriah pun mengungkapkan harapan konflik di negara mereka tersebut segera berakhir.

 

 


Sumber : Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami