Hari raya Idul Fitri dimana sebagian masyarakat Indonesia pulang ke kampung halamannya masing-masing ternyata memberi berkah bagi banyak pelaku usaha. Tentu ada sudah bisa menebak usaha bidang apa saja, kebanyakan ada pada bidang jasa transportasi. Namun ternyata, ada juga loh berkah bagi para pengusaha yang tidak ikutan mudik, salah satunya adalah penitipan hewan.
Tentu akan sangat menyulitkan membawa hewan peliharaan ikut bepergian, karenanya di musim liburan seperti hari raya lebaran ini, tempat penitipan hewan diserbu konsumen. Selain itu meningkatnya ekonomi masyarakat Indonesia yang ditandai naiknya jumlah wisatan dari Indonesia yang ke luar negeri maupun ke berbagai destinasi wisata lokal menjadi sebuah tanda ada peluang besar di usaha ini, karena saat mereka melancong, berarti ada kebutuhan untuk mengurus hewan peliharaan yang mereka cintai agar tidak terabaikan.
Ada beberapa keuntungan membuka usaha tempat penitipan hewan, pertama pasti Anda penyayang binatang, jadi Anda bisa menyalurkan hobi Anda. Kedua bisnis ini bisa sejalan dengan usaha lainnya yang sejenis seperti pet shop atau pet salon. Jadi jika sedang tidak musim liburan, bukan berarti pundi-pundi Anda berkurang, karena Anda tetap bisa menjual jasa atau berbagai kebutuhan hewan peliharaan.
Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini?
1. Tempat yang memadai
Sebagai penitipan hewan, Anda harus memiliki tempat yang cukup luas untuk berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk pemeliharaan para hewan tersebut. Satu hal yang penting, adalah ijin dari lingkungan dan tetangga Anda, karena hewan peliharaan seperti anjing cukup berisik dan bisa saja mengganggu kenyamanan tetangga kiri kanan Anda.
2. Fasilitas
Saat ini tempat penitipan hewan bersaing dalam menawarkan fasilitas yang akan memanjakan hewan peliharaan konsumennya. Mulai dari kandang yang nyaman, kolam renang untuk anjing, dll. Anda harus kreatif dalam menyediakan fasilitas, sehingga bisa menjadi keunikan dan juga nilai tambah bagi usaha Anda.
3. Menyediakan tenaga kerja profesional
Setiap jenis hewan peliharaan butuh perlakuan yang spesifik, untuk itu memiliki tenaga kerja yang terlatih dan profesional akan memberikan kepuasan bagi pelanggan. Saat ini memang belum terlalu banyak tenaga kerja bidang ini, namun Anda bisa melatihnya secara pribadi sehingga para pegawai Anda dapat mencapai standar yang diinginkan.
4. Menjalin kerja sama dengan dokter hewan
Salah satu yang riskan dari bisnis ini adalah hewan yang rentan sakit, untuk itu menjalin kerjasama dengan dokter hewan adalah salah satu prosedur penting. Saat hewan yang dititipkan sakit, ia bisa langsung ditangani oleh ahlinya, tentunya dengan berkonsultasi pada pemiliknya terlebih dahulu.
5. Marketing dan pelayanan pelanggan yang baik
Bisa dikatakan dua hal ini adalah ujung tombak usaha Anda. Marketing adalah kail Anda untuk mendapatkan pelanggan, dan pelayanan pelanggan merupakan after service yang akan membantu Anda menjaga kepercayaan konsumen Anda, sehingga pada akhirnya mereka akan menjadi juru marketing Anda dari mulut ke mulut.
Jika Anda sudah mempersiapkan ke lima hal di atas, maka Anda sudah bisa memulai usaha penitipan hewan Anda sendiri. Jangan lupa untuk membangun brand atau merek yang mudah diingat dan juga harga yang bersaing. Dengan demikian Anda sudah selangkah menuju kesuksesan. Selamat mencoba.
Baca juga artikel lainnya :
Kucing Piaraan Mati, Pemiliknya Bunuh Diri
Ingin Sehat? Peliharalah Hewan
Raup Penghasilan Tambahan dengan Usaha Ternak Kambing
Joanna Alexandra Berburu Tips Jadi Pengusaha
Mau CD Album Jonathan Prawira dan WOW HITS 2012 Gratis?
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti