Kematian, Ketika Roh Manusia Meninggalkan Bejana Tanah Liat

Kata Alkitab / 30 August 2013

Kalangan Sendiri

Kematian, Ketika Roh Manusia Meninggalkan Bejana Tanah Liat

Puji Astuti Official Writer
11344

Menjawab pertanyaan dari pemirsa bernama Loretta, yang menanyakan tentang apa yang terjadi setelah kematian, Gordon Robertson menjelaskan seperti berikuti ini :

"Dalam Pengkotbah 9:5 dikatakan bahwa ketika kita mati kita tidak tahu apa-apa dan bahwa kita tidur saat mati. Apakah ini benar, kalau begitu bagaimana orang bisa mengklaim melihat sorga atau neraka dan menceritakannya saat hidup kembali?" ~ Loreta

Kalau begitu mari kita lihat kembali isi Pengkotbah 9:5 :

Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.

Apa yang dimaksud penulis kitab Pengkotbah disini, yaitu Salomo adalah bahwa orang yang telah mati tidak tahu apa-apa lagi dengan yang terjadi di dunia ini, mereka tidak lagi menerima upah dalam alam kekekalan. Untuk itu lebih baik hidup dan tahu bahwa akan mati sehingga Anda bisa terus bekerja untuk mendapatkan upah.

Bicara tentang apakah kita tidak memiliki kesadaran lagi saat mati, mari kita lihat apa yang Yesus ajarkan tentang kematian dalam Markus 12:26-27

Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

Berdasarkan ayat di atas Yesus berkata bahwa Abraham, Ishak dan Yakub itu hidup, mereka bukan orang mati. Karena Tuhan adalah Tuhan bagi orang yang hidup, jadi ketika Ia menyatakan sebagai Tuhan atas Abraham, Ishak dan Yakub, Dia tidak sedang membicarakan orang-orang yang telah mati, dia sedang membicarakan tentang orang yang hidup. Tapi bagaimana bisa? Karena kita tahu bahwa Abraham telah mati, Ishak telah mati, Yakub telah mati.

Mari kita lihat apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus seperti yang dituliskan dalam II Korintus 5:8 :

Tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
Jadi Paulus mengatakan bahwa saat dia meninggalkan tubuhnya, ia akan ada bersama dengan Allah. Jadi saat itu terjadi transisi sesaat, dari "meninggalkan" kepada "hadir/berada" dengan Allah.

Berdasarkan hal di atas, mari kembali kepada Salomo dan yang ia ajarkan dalam kitab Pengkotbah 12:6-7:

[Ingatlah akan Penciptamu ] sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. (NKJV)

Perkataan "rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan" adalah metafora tentang kematian. Jadi dikatakan, "Ingatlah penciptamu sebelum engkau mati, karena ketika engkau mati debu akan kembali menjadi tanah seperti semula dan roh (manusia) akan kembali kepada Tuhan yang memberikannya."

Hal tersebut mengulang kembali apa yang ditulis dalam kitab Kejadian 2:7, "ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup."

Adam adalah kata Ibrani yang artinya tanah liat merah atau tanah merah, lalu Tuhan menghembuskan nafasnya kepada tanah itu dan Adam menjadi roh yang hidup. Jadi manusia roh itu terbentuk dari nafas Allah, dimana roh itu berada dalam bejana tanah liat. Jadi ketika tanah liat itu mati apa yang terjadi kepada rohnya? Salomo berkata roh itu kembali kepada Tuhan. Dan itu artinya, kesadaran kita, roh kita, tetap ada setelah kematian, dan berada bersama-sama dengan Tuhan.

Pengajaran oleh :
Gordon Robertson

 

Baca juga artikel lainnya :

Percayakah Anda Kehidupan Setelah Kematian?

Korban 18 Tewas Bus Giri Indah Diantaranya Jemaat GBI RE

Make Diffrence In Your Life

Pasangan Lansia Ini Setia Meninggal Bersama

Siap Hadapi Kematian

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami