Amen, Suami Yang Ditundukkan Istri Dengan Pukulan
Sumber: Solusi

Family / 25 July 2013

Kalangan Sendiri

Amen, Suami Yang Ditundukkan Istri Dengan Pukulan

agnes.faith Official Writer
12949

Awal pernikahan mereka diwarnai dengan kebahagiaan. Seperti layaknya pasangan suami istri lainnya. Bahkan mereka memiliki bengkel motor yang dalam waktu singkat berkembang dengan pesat. Banyak pelanggan yang memakai jasa bengkel mereka. Tetapi karena suatu tragedi, yaitu kematian anak pertama mereka Alex, membuat Dina menjadi terpukul. Karena berlimpah dengan uang, Amen menjadi lupa daratan. Ia terjebak dalam perjudian. Sejak Amen terjebak dalam perjudian, ia melalaikan tugasnya di bengkel. Dina sang istri pun marah karena merasa Amen tidak lagi memperhatikan usaha yang mereka berdua rintis bersama. Dina mulai memarahi Amen. Bukan hanya caci dan maki tetapi kerap kali Dina memukul Amen.

Kegagalan Amen sebagai kepala keluarga membuat Dina menjadi seperti diktator. Dina menjadi kasar dan suka memukul. Ternyata Dina mempunyai pengalaman masa kecil yang suram. Dina memiliki seorang ibu yang juga dominan, sehingga ia tumbuh menjadi wanita yang dominan di rumah tangga. Ayah Dina adalah seorang penjudi. Dina menganggap suaminya sama dengan ayahnya yang mudah diatur.

Amen tak sanggup menerima penghinaan yang bertubi-tubi. Amen berniat untuk bunuh diri. Amen mengambil pisau dan menaruhnya di lehernya. Tapi ketika ia  ingin  bunuh diri, ia melihat anak bungsunya. Lalu seketika itu juga ia mengurungkan niatnya dan memeluk anaknya.

Kebencian Amen mulai mengarah. Ia mulai ingin memberontak. Ia tidak menyangka pertemuan dengan Dina membawanya pada satu pengalaman yang tidak menyenangkan. Namun alasan Dina ingin dinikahi oleh Amen karena menurut Dina, Amen dapat membawanya keluar dari rumah yang penuh dengan pertengkaran itu. Kedua orangtua Dina sering bertengkar. Dina punya cita-cita ingin punya suami yang bisa membawa ia keluar dari rumah.

Kesabaran Amen tak cukup panjang. Pada suatu hari Amen pulang malam dan seperti biasa, ia mendapat cacian dari Dina, namun kali ini Amen melawan. Ia menampar dan mendorong Dina. Dina terkejut dengan perlakuan suaminya yang berani melawannya. Bayangan keluarga bahagia terasa hancur. Dina menjadi pemarah, bahkan anak-anak menjadi pelampiasaan kemarahan Dina. Dina sering memukul dan memarahi anak-anaknya.

Dina bosan dengan semua ini, Dina berusaha untuk bunuh diri. Dina merasa itu satu-satunya jalan. Namun karyawannya menemukan Dina dan akhirnya dapat diselamatkan. Lalu Amen menaruh perhatian kepada Dina, namun itu hanya untuk sementara. Karena sudah tidak tahan lagi dengan semua ini, Dina meminta cerai. Akhirnya pada tanggal 9 Agustus 1990 Dina dan Amen resmi bercerai. Dina melarang Anak-anak untuk berkomunikasi dengan ayahnya. Amen menjadi kecewa karena tidak boleh melihat anak-anaknya. Namun Dina merasa menjadi perempuan yang sempurna, karena mampu membalas kejahatan suaminya.

Amen hidup layaknya orang yang terbuang. Ia harus bertahan hidup sendiri. Tidak jelas dengan hidupnya, lalu ia menjadi operator layar tancap. Amen stres memikirkan hidupnya dan anak-anaknya. Amen tidak menyadari bahwa pertolongan sudah dekat dengannya. Pada suatu hari, adiknya mengajak Amen ke gereja. Di gereja, Amen bertemu dengan seorang pria. Pria itu menantang Amen untuk kembali ke rumah.

Dengan tekad, Amen kembali ke rumahnya dan bertemu dengan istrinya. Namun kenyataannya tidk seperti yang Amen harapkan. Dina tidak sudi lagi menerima Amen di rumahnya, Dina malah mengusir Amen. Tetapi karena tekad Amen sudah bulat, apapun keputusan Dina, ia akan memerimanya. Sejak saat itu, Amen bekerja di bengkel Dina tanpa dibayar. Amen membuktikan bahwa ia telah berubah dan bertobat. Akhirnya Amen menceritakan bahwa ia telah dijamah oleh Tuhan Yesus. Ia didoakan oleh hamba Tuhan bahwa ia harus mengasihi istri dan anak-anaknya. Dari saat itu Amen sadar dan meminta ampun pada Tuhan. Ia ditantang untuk membuat komitmen dalam hidupnya . Dina tidak langsung percaya, ia ingin tahu kebenarannya, ia pun mengahadiri kebaktian itu. Pada saat ibadah, Dina ingin menyangkal dan tidak percaya dalam hatinya tetapi ia justru merasa tenang. Dina tidak pernah merasakan ketenangan seperti itu. Akhirnya setelah beberapa kali mengikuti ibadah, Dina dibimbing oleh seorang ibu rohani.

Dina meminta ampun atas dosa-dosanya, dengan kerendahan hati, ia mau menerima kembali Amen di rumahnya. Amen meminta maaf pada istri dan anak-anaknya bila selama ini ia tidak menjadi suami dan ayah yang baik. Begitu juga Dina. Pada tanggal 9 Maret 1992 akhirnya Tuhan mengikat mereka lagi dalam satu pernikahan kudus. Kehidupan mereka dipulihkan menjadi harmonis. Tuhan bisa merubah keluarga mereka menjadi milik Tuhan. Karena pertolongan dan kedasyatan-Nya, Tuahn mampu merubah orang-orang yang kasar dan keras menjadi orang-orang yang lembut dan penyayang.

Kisah nyata kehidupan ini dituturkan langsung oleh Amen & Dina

 

Sumber : V130723172526
Halaman :
1

Ikuti Kami