Alokasikan Uang Anda Secara Tepat

Career / 8 June 2013

Kalangan Sendiri

Alokasikan Uang Anda Secara Tepat

daniel.tanamal Official Writer
4071

Mengalokasikan uang anda didalam kehidupan adalah salah satu faktor yang begitu vital. Menurut perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie, orang Indonesia pandai menyisihkan uang tapi kebanyakan salah tempat.

Kesalahan mengalokasikan dana umumnya terdapat pada tabungan. Kebanyakan orang mengandalkan tabungan untuk simpanan hari tua juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kesalahan umum lainnya adalah membayar polis asuransi namun tak memahami tujuannya. Alhasil uang yang semestinya bisa dimaksimalkan untuk investasi yang lebih menguntungkan, mengalir ke dana asuransi yang tak jelas tujuan finansialnya.

Prita mengatakan menabung tak cukup untuk memenuhi kebutuhan di hari tua. Dirinya mengungkapkan 50 persen orang tidak bisa membedakan antara simpanan, tabungan, dan investasi. Masalah keuangan kemudian muncul bukan hanya karena minimnya tabungan, tapi juga disebabkan oleh gaya hidup tinggi dan kebiasaan berutang.

Sekitar 30 persen orang memiliki gaya hidup tinggi dan 18 persen hobi berutang. Dengan berbagai masalah keuangan dan salah tempat alokasi dana inilah, banyak orang tak mampu mewujudkan sejumlah impiannya. Seperti memiliki rumah, dana pendidikan anak, dana pensiun, juga kesempatan berlibur,

Mengenai asuransi, kesalahan yang paling umum dilakukan adalah membeli asuransi dengan premi yang tidak sesuai kemampuan finansial.Rata-rata orang Indonesia menghabiskan 20 persen dari gaji bulanannya untuk premi asuransi. Padahal, semestinya alokasi dana untuk premi asuransi hanya lima persen dari gaji.

Dirinya menambahkan bahwa banyaknya polis asuransi yang dimiliki karena mudah tergoda tawaran lantaran minimnya pengetahuan. Termasuk asuransi yang masuk dalam tagihan kartu kredit.

Karena itu Prita menyarankan agar kita tahu tujuan membeli asuransi yang ditawarkan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Dan pastikan bahwa anda membayar lunas tagihan kartu kredit bukan membayar minimum payment karena itu sama saja berasuransi dengan berutang.

 

 


Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami