Nasional / 1 June 2013
-
Share:
Terapi Anjing Bantu Para Penumpang di Bandara
daniel.tanamal Official Writer
Sebuah cara unik, kreatif dan solutif dilakukan oleh petugas di beberapa bandara di Amerika Serikat. Mereka membawa beberapa anjing untuk berkeliling menghampiri dan mencari setiap penumpang yang memerlukan sedikit hiburan dengan pelukan atau bersalaman.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kebosanan dan stress para penumpang akibat antrean panjang, kepadatan penumpang, dan kekhawatiran akan terorisme. ”Tugasnya adalah untuk dibelai-belai,” ujar Kyra Hubis, seorang relawan, tentang anjing golden retriever-nya yang berusia lima tahun.
Kyra menjelaskan bahwa sang anjing bertugas selama beberapa jam dalam sepekan di bandara Los Angeles. ”Saya hanya berdiri di sini bersamanya. Para penumpang berbincang dengannya. Jika mereka memerlukan jawaban, saya yang menjawab,” katanya.
Menurut Direktur Relawan di bandara Los Angeles Heidi Huebner, terapi anjing ini mempunyai dampak yang tinggi terhadap perilaku para penumpang. ”Orang-orang menjadi lebih santai, mulai tersenyum, berbicara satu sama lain. Orang menjadi merasa lebih baik,” ungkapnya.
Ternyata terapi anjing seperti ini lebih dahulu diperkenalkan oleh bandara Mineta San Jose setelah terjadi serangan 11 September 2001. Ketika itu penerbangan ditunda serta banyak penumpang terlunta-lunta dan tertekan. Seorang sukarelawan mendapat izin membawa anjingnya untuk membantu melepaskan stres para penumpang.
Anjing yang digunakan untuk membantu para penumpang inipun dipilih dengan kondisi yang sehat, biasa dengan kerumunan orang, dan ramah. Bahkan para relawan pendampingnya juga diajarkan bagaimana mengatasi orang yang takut anjing atau alergi.
Cara seperti ini memang begitu menginpirasi, namun juga sebagai sebuah fakta yang harus disadari bersama bahwa banyak orang diluar sana yang butuh berinteraksi dari sesama. Menjadi tugas kita bersama untuk saling berkomunikasi meskipun kita tidak mengenal orang tersebut.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
