Kisah Nyata Wanita yang Tulang Pinggulnya Hancur Pasca Keguguran

Priscilia Christianti, seorang ibu dengan satu orang anak hampir putus asa dalam hidupnya. Bagaimana tidak, wanita yang kerap dipanggil Lily ini mengalami penyakit aneh yang bermula dari keguguran kehamilan keduanya. “Pas dua bulan kehamilan, saya pendarahan dan ternyata waktu diperiksa ke dokter, kandungan saya harus digugurkan” kata Lily.

Setelah kandungan Lily digugurkan, wanita berumur 36 tahun ini merasa ada yang aneh dari tubuhnya. “semua badan sakit” ujar Lily. Hal ini pun diperiksakan ke dokter untuk dianalisis. “Kayaknya pas dikuret ga steril, jadinya terinfeksi” kata dokter.

Dapat diagnosis yang menakutkan

Semenjak itu, selama dua tahun Lily berpindah-pindah dokter dan sinshe untuk diagnosa yang lebih tepat tentang penyakitnya. Akhirnya, melalui info seorang teman, Lily dan sang suami pergi ke seorang dokter spesialis tulang.

Dokter spesialis tulang mengatakan tulang pinggul Lily sudah sangat rusak. “Bantalan sendi pinggulnya yang menopang tubuhnya sudah hancur, jadi kata dokter ya harus dipotong saja dan diganti sama titanium. Kira-kira biayanya dua ratus juta” kata suami Lily.

Merasa dirinya tak berguna

“Ga ada gunanya lagi saya hidup” kata Lily mendengar hasil diagnosis dokter. Ibu satu orang anak ini juga merasa dirinya gagal menjadi seorang ibu. “Dalam kondisi sakit saya pernah mau bikin makanan buat anak. Mau seduh mie pake air panas, tapi karena gerakan saya terbatas di kursi roda, air panasnya malah tumpah semua, saya merasa saya tidak bisa melayani keluarga” ujar Lily.

Kecewa karena tidak sembuh dalam kebaktian penyembuhan

Suatu hari, sang suami mendengar info dari temannya yang mempunyai dua tiket lagi untuk datang ke ibadah kesembuhan yang sudah ditunggu-tunggu. Hal ini diberitahukannya kepada istrinya. Lily pun menyambut positif dengan harapan ia mengalami mukjizat. Namun setelah seharian penuh mengikuti acara, Lily tak kunjung juga mengalami kesembuhan.

Lily pun menjadi kecewa dan ia membulatkan tekad tidak akan mau datang lagi ke ibadah kesembuhan di dua hari berikutnya.

Mengalami mukjizat di hari ketiga ibadah kesembuhan

Benar, pada hari kedua ibadah kesembuhan, Lily tak menampakkan batang hidungnya di lokasi acara. Mengetahui ketidakhadirannya, seorang sahabat mendatangi dan membujuknya untuk ikut Ibadah pada hari ketiga. Hatinya pun luluh dan ia datang kesana.

Saat mengikuti ibadah, seorang nenek menghampiri Lily. Wanita tua itu bertanya pada suami Lily, “ini istri Anda? Sakitnya apa?”. Suami Lily menjawab “Sendinya tidak bisa digerakkan lagi”. Setelah itu, sang nenek sujud di kaki Lily dan berdoa “Tuhan sanggup menyembuhkan orang lumpuh, Tuhan sanggup”.

Mendengar doa sang nenek, tiba-tiba keraguan Lily bahwa Tuhan sanggup menyembuhkannya menjadi sirna. “saat nenek itu minta saya bangun, saya kok merasa seperti orang normal, saya langsung mencoba bangun dan rasanya tidak sakit sama sekali”.

Saat diminta oleh nenek ini untuk berjalan, Lily pun menurutinya. Selangkah demi selangkah ia bergerak. “Puji Tuhan! Puji Tuhaan!” seru Lily dalam stiap langkahnya sambil menangis haru.

Sembuh total

Lily bersyukur sejak mukjizat di ibadah kesembuhan yang diikutinya perlahan-lahan, pinggulnya semakin membaik. Bahkan, beberapa waktu kemudian, ia sembuh total.

“Saya kagum, bahkan kaget mendengar kesembuhan ibu Lily. Saya yakin, ini semua berkat Tuhan Yesus” ujar dr. Budy Gunawan, dokter spesialis tulang yang menangani Lily.

Lily kini bahagia karena ia sudah bisa kembali menjadi seorang istri yang melayani keluarganya.

“Kebaikan Tuhan Yesus itu benar-benar luar biasa. Saya salah selama ini berharap kepada manusia karena hanya Tuhan Yesus yang sanggup membuat perkara yang besar. Cuma Tuhan Yesus yang bisa buat mukjizat yang luar biasa. Tuhan itu ada, Tuhan itu ajaib” ucap Lily menutup kesaksiannya.

 

 

Sumber kesaksian:

Priscilia Christianti

Sumber : V130529141351

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles