Kabar duka datang dari keluarga Pendeta kenamaan Amerika Serikat, Pastor Rick Warren yang memimpin Saddleback Valley Community Church. Anak bungsunya bernama Matthew Warren mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada Jumat (5/4) pagi, akibat gangguan kejiwaan dan depresi berat yang dilaporkan telah diidapnya sejak kecil.
Menurut keterangan pihak yang berwenang, Matthew mengakhiri hidupnya di kediamannya di Mission Viejo, California dengan cara menembakan diri menggunakan sebuah senjata api. Gereja Saddleback sendiri segera membuat pernyataan terkait peristiwa mengenaskan ini dalam laman resminya. Disebutkan bahwa Matthew telah sekian lama berjuang melawan gangguan mental dan depresi parah sepanjang hidupnya.
"Matthew adalah orang yang sangat baik, lemah lembut, dan penuh perhatian. Namun, dia juga mengalami gangguan mental akibat depresi dan kerap ingin bunuh diri. Meski telah mendapatkan perawatan medis, sakit emosional yang dialaminya membuat dia memutuskan untuk bunuh diri," demikian pernyataan resmi dari megachurch yang berlokasi di Lake Forest itu.
Pastor Rick sendiri menyatakan kesedihan mendalamnya terhadap anak bungsunya yang berumur 27 tahun tersebut. “Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan betapa sedihnya situasi yang saya rasakan saat ini. Anak bungsu kami, Matthew berumur 27 tahun dan merupakan anggota seumur hidup Saddleback, meninggal hari ini. Hanya mereka yang cukup dekat dengannya yang bisa tahu bahwa sejak kecil ia sudah mengidap gangguan jiwa, depresi berat, juga pikiran untuk bunuh diri,” kata Rick.
Penulis buku terlaris The Purpose Driven Life ini juga mengungkapkan kenangan indah mengenai anaknya itu. “Aku tidak akan pernah lupa bagaimana bertahun-tahun yang lalu, setelah pengobatan gagal untuk memberikan bantuan, Matthew berkata," Ayah, aku tahu aku akan ke surga. Kenapa aku tidak bisa mati dan mengakhiri rasa sakit ini?" Tapi dia terus berjuang hidup selama satu dekade lebih,” Kenang Warren.
Rick Warren adalah salah satu evangelis senior yang telah banyak mencatat kemajuan dalam bidang teologis sosialnya, selain memimpin puluhan ribu jemaat Saddlebak Valley, dirinya juga dipercaya memimpin doa dalam upacara pelantikan Barack Obama sebagai Presiden AS.
Baca Juga Artikel Lain :