Seorang anak yang belum pernah merasa perhatian orangtuanya terbagi, tentu merasa dikucilkan. Hal ini membuat anak yang lebih besar seringkali mengganggu adiknya, sebagai pelampiasan. Apalagi jika sang kakak berumur belum dua tahun, egosentris pada usia ini sangat besar. Untuk mengelola kecemburuan sang kakak terhadap adiknya, orangtua perlu melatihnya.
Buatlah Dia Akrab dengan Kehamilan Anda
Beri pengertian kepada anak, apa yang terjadi. Dia akan mempunyai seorang adik dan adiknya saat ini sedang ada dalam kandungan. Adik kecil yang akan dipunyainya nanti bisa dijadikan teman bermain. Ijinkan sang kakak bertanya apa saja tentang sang adik dan ijinkan pula dia mengelus perut Anda.
Menemani Periksa Kehamilan
Ajak anak Anda untuk menemani memeriksa kehamilan. Anda bisa memanfaatkan momen ini dengan mengajaknya melihat layar USG. Jelaskan bahw gambar yang tampak itu adalah calon adiknya, jangan lupa diberikan pengarahan lebih dahulu. Anda juga bisa mengajaknya menjenguk kerabat yang baru melahirkan. Biarkan anak menyentuh bayi yang baru lahir itu agar dia tidak merasa aneh ketika adik barunya lahir.
Jadikan Penasihat
Misalnya saja, ajak anak berbelanja kebutuhan bayi. Minta dia memilihkan barang atau warna yang cocok untuk adiknya sehingga dia merasa dibutuhkan. Ini awal yang baik agar kakak sayang pada adik barunya.
Rayakan Jabatan Baru sebagai Kakak
Saat Anda merayakan kelahiran anak, Anda juga bisa memanfaatkan momen ini dengan menambahkan makna syukuran untuk sang kakak. Anda bisa mengadakan pesta yang bertema “Aku Sayang Adik” dan minta beberapa orang memberikan ucapan selamat padanya. Anda bisa juga membuat lomba “Bagaimana kakak buat adik ketawa?”
Sediakan Waktu Khusus Untuk Kakak
Bila sebelumnya Anda punya acara rutin dengannya, jangan lupakan kegiatan ini. Jika ada kebersamaan yang sebelumnya ada, jangan lewatkan. Penting bagi anak diyakinkan bahwa dia tidak ditinggal pergi, tidak dilupakan, ataupun tetap disayang oleh ibu dan ayah.
Anak merasa cemburu bila Anda seolah-olah mengesampingkannya setelah ada anak lagi. Dia merasa bahwa adiknya perebut perhatian Anda sehingga dia seringkali melakukan hal-hal yang justru buat orangtua semakin kesal. Karena itu, tetap berikan perhatian yang sama dan jangan membeda-bedakan anak.
Sumber : ayahbunda.co.id by lois horiyanti/jawaban.com