Anda Bisa Memilih Bagaimana Harus Berpikir (2)

Kata Alkitab / 7 February 2013

Kalangan Sendiri

Anda Bisa Memilih Bagaimana Harus Berpikir (2)

Lois Official Writer
7727

[kitab]iiKor10:5[/kitab] dikatakan, “Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,” Segala sesuatu yang bekerja di dalam pikiran saudara, adalah sesuatu yang bekerja di dalam mental saudara. Ketakutan, cara bernalar pun begitu. Pikiran kita diperbaharui sesuai dengan firman Tuhan. Maka kita mulai menyadari pemikiran yang tidak sesuai dengan firman Tuhan.

Tidak ada lagi kutukan di dalam Yesus Kristus. Saya menyadari bahwa saya bisa membenci ayah saya jika saya mau atau saya bisa mengampuni. Pada waktu saya memberikan pengampunan, saya dibebaskan. Harga dan nilai diri saya ada di dalam Yesus, pengharapan saya ada di dalam Dia. Saya mulai bisa berpikir bahwa Tuhan mengasihi saya, dengan tidak bersyarat. Saya tidak terkutuk, saya sudah diampuni, saya ciptaan yang baru, dan Tuhan mempunyai rencana yang indah buat saya dan saudara bisa mendapatkan kemenangan yang sama.

Lantas pikiran apa yang salah?

1. Bangsa Israel berpikir bahwa masa depan mereka ditentukan oleh masa lalu mereka.

Saat mereka ada di padang gurun, mereka terus menerus memikirkan Mesir. Setiap kali masalah datang, mereka ingin melepaskan diri dari Tuhan dan kembali ke tanah Mesir. Waktu mereka kelaparan, mereka ingat makanan yang ada di Mesir. Mereka terus menerus mengingat masa lalu mereka karena mereka tidak bisa melihat masa depan. Kalau saudara terus berpikir tentang hal-hal buruk yang orang lakukan di masa lalu Anda, Anda tidak bisa melihat apa yang Tuhan sediakan di masa depan Anda.

Berhentilah berpikir apa yang terjadi di masa lampau, dan pikirkan apa yang Tuhan sediakan di masa depan Anda. Tidak peduli apa yang tidak Anda punya, selama Anda punya Tuhan, Anda punya semua yang Anda butuhkan. Saya tidak akan memikirkan tentang masa lalu saya, tidak akan memikirkan kekecewaan, tidak memikirkan kehilangan yang sudah saya rasakan, tidak akan memikirkan semua kejadian buruk yang orang lain lakukan kepada saya. Saya akan tinggalkan itu semua dan mulai menatap ke depan.

Yesaya 61:7 katakan, “Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu.”

Saya suka ayat ini. Jadi masalah apapun yang kau miliki, tidak peduli bagaimana kau dilecehkan, tidak peduli bagaimana tidak adilnya hidup kepadamu, kalau engkau bersedia melakukannya dengan cara Tuhan, maka Tuhan akan berikan kau berkat dua kali lipat.

2. Ini terlalu sulit

Tidak ada sesuatu hal pun yang terlalu sulit di dalam Tuhan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kelegaan di dalammu. Kalau Anda menghadapi suatu hal yang berat, jangan menyerah. Karena itu seperti rasa takut.

Beberapa dari kalian mungkin berpikir bahwa sudah terlalu tua memulai sesuatu. Meskipun beberapa bulan ke depan saya akan berumur 70 tahun, saya memutuskan tidak akan bertindak seperti orang yang berusia 70 tahun, saya tidak berpikir saya 70 tahun. Saya mengambil keputusan bahwa saya akan bertindak seperti usia 45 tahun saja. Saya tidak berencana berhenti berkhotbah. Jangan berpikir aku terlalu tua, aku terlalu ini, terlalu itu. Jika Tuhan mau engkau melakukan sesuatu, maka Tuhan pasti memampukanmu. Tidak terlalu sulit jika Tuhan suruh kita melakukannya.

Selain kedua hal ini, ada dua hal lainnya yang seringkali kita salah dalam hal berpikir. Kedua hal ini sama pentingnya sehingga Joyce Mayer membagikannya setelah dirinya mengalami pergumulan hidup yang sulit seperti kita.

Sumber : jawaban.com by lois horiyanti
Halaman :
1

Ikuti Kami