Beberapa tahun terakhir usaha daur ulang mulai menjadi primadona karena menjanjikan keuntungan yang cukup lumayan. Bisnis daur ulang selain menjanjikan keuntungan juga memberi sumbangsih untuk penyelamatan lingkungan. Tetapi apa sajakah bisnis daur ulang itu? Simak disini, Jawaban.com menyajikan beberapa jenis usaha daur ulang yang bisa menjadi pilihan.
Daur ulang kemasan plastik
Daur ulang jenis ini memang butuh keahlian dan ketekunan. Jika Anda melihat kemasan kopi, makanan ataupun deterjen dibuang, maka ditangan pengrajin bisa diubah menjadi produk seperti tas, dompet, tempat tissue, dan banyak produk bermanfaat lainnya. Kesulitannya hanyalah masalah pemasaran, mengingat masyarakat belum terbiasa dengan produk jenis ini. Namun jika masyarakat dapat memahami tujuan dari usaha ini dengan baik, maka bisnis ini menjanjikan peluang yang sangat besar.
Daur ulang ban bekas
Dengan pesatnya jumlah pengguna kendaraan bermotor baik roda dua maupun mobil, maka bagi pengusaha daur ulang ban bekas seharusnya tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari bahan baku. Limbah ban bekas dapat diolah menjadi beberapa produk yang dapat diolah kembali, seperti serbuk ban juga serat tembaga dan besi dalam ban. Untuk serbuk ban, selain dapat diolah kembali menjadi ban baru, dapat juga digunakan pembuatan alas sepatu. Sedangkan untuk serat tembaga dan besi yang ada di ban dapat diolah kembali menjadi produk logam.
Daur ulang limbah konveksi
Di daerah industri, Anda akan menemukan banyak usaha konveksi. Disana Anda akan menjumpai banyak limbah konveksi, yaitu kain perca. Kain perca ini ternyata menyimpan peluang bisnis jika diolah kembali menjadi kerajinan seperti boneka atau dikreasikan menjadi berbagai macam produk seperti sarung bantal, selimut atau penutup gallon air.
Daur ulang sampah elektronik
Jenis usaha daur ulang ini menjanjikan keuntungan besar, sayangnya jika tidak bijaksana dan berhati-hati malah dampaknya bisa buruk terhadap lingkungan, karena sampah elektronik mengandung banyak zat yang dapat meracuni air dan tanah. Sampah elektronik mengandung logam berat seperti timah, tembaga, kaleng, silicon, merkuri, lithium, germanium, nikel bahkan emas. Jika sampah jenis ini dibakar dapat menimbulkan polusi udara, dan jika dibiarkan diluar ruangan dan terguyur hujan, kandungan zat beracunnya akan meresap ke tanah dan aliran air.
Salah satu kandungan logam yang paling diincar dalam perangkat elektronik adalah emas, karena logam emas adalah konduktor yang paling baik dan paling sering digunakan pada komponen elektronik seperti prosesor, IC, PCB, Harddisk, dll. Untuk memproses komponen bekas dan memisahkan emasnya harus melewati proses yang cukup rumit serta membutuhkan perhatian ekstra karena menggunakan zat kimia yang dapat membahayakan lingkungan seperti air raksa dan juga asam nitrit. Untuk itu, jenis daur ulang ini tidak terlalu disarankan dalam skala yang kecil dan cara tradisional.
Ini baru sedikit dari peluang usaha daur ulang yang bisa dilakukan. Namun sebelum Anda memutuskan untuk investasi usaha jenis ini, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Bahkan jika memungkinkan, konsultasikan dengan mereka yang sudah terlebih dahulu terjun dalam bidang yang sama. Selamat mencoba.
Baca juga artikel lainnya :
Di Belakang Pemimpin yang Sukses
Manfaat Jus Semangka Bagi Kesehatan
Mau Investasi di Apartemen? Ini Cara Pilih Yang Potensial
Sumber : Berbagaisumber | Jawaban.com | Puji Astuti