Kembali terjadinya aksi pelemparan bom molotov ke sejumlah gereja di Makassar Sulawesi Selatan membuat Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerukan agar aparat keamanan segera tanggap dan cepat untuk mengatasinya.
JK yang datang ke Makassar untuk meninjau salah satu gereja korban pelemparan bom molotov di Jalan Samiun mengatakan bahwa aksi provokasi harus egera diredam sebelum berdampak meluas. "Masa ini pecahan botol kecil saja tidak bisa. Makanya harus segera diredam agar tidak jadi besar. Karena jika sudah membesar, susah diatasi. Pengalaman selama ini konflik agama sulit diatasi," katanya di Balai Kota Makassar, Kamis (14/2).
Dirinya juga meminta agar seluruh warga Makassar, Sulawesi Selatan, tidak terpancing oleh aksi pelemparan itu dan lebih berkonsentrasi untuk membantu aparat mengamankan daerah masing-masing jika menemukan hal mencurigakan.
"Karena tidak satupun ajaran agama mengajarkan perusakan tempat ibadah dan kekerasan. Meski ada yang menduga ini politis, jika iya, harus diakhiri. Kalau kriminal harus segera dihentikan. Polri dan TNI harus bahu membahu menyelesaikan kasus ini," tegasnya.
Terakhir dirinya menyerukan untuk menyerahkan seluruh penyelesaiannya kepada aparat kepolisian dan TNI. Apapun latar belakang dari provokasi tersebut tetaplah sebuah pelanggaran hukum yang serius dan pelakunya harus mendapatkan hukuman yang berat.
Sumber : berbagai sumber