Kenali Tahap Penyebaran AIDS dalam Tubuh

Serba-Serbi Sehat / 7 December 2013

Kalangan Sendiri

Kenali Tahap Penyebaran AIDS dalam Tubuh

eva Official Writer
8297

Seperti yang kita ketahui bahwa AIDS adalah salah satu penyakit mematikan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.  Penyebaran HIV AIDS di Indonesia saja kini sudah mencakup seluruh propinsi di negara ini. Menurut statistik 2011, persentase tertinggi penyebaran HIV AIDS di Indonesia ada pada kelompok umur 30-39 (33,4%), disusul kelompok umur 20-29 (30,2%) dan kelompok umur 40-49 (14,1%).

Namun, tahukah Anda bagaimana tahap penyebaran penyakit ini dalam tubuh? Sebenarnya, gejala AIDS baru bisa dilihat pada seseorang yang tertular HIV sesudah masa inkubasi, yang biasanya berlangsung antara 5-7 tahun setelah terinfeksi. Masa inkubasi terdiri dari beberapa tahap, tenggang waktu pertama setelah HIV masuk kedalam aliran darah, disebut masa jendela / Window Period. Tenggang waktu berkisar antara 1-6 bulan, pada rentang waktu ini tes HIV akan menunjukkan hasil yang negativ karena tes yang menditeksi anti body HIV belum dapat ditemukan, tetapi walaupn seseorang yang terinfeksi HIV baru pada tahap jendela tetap saja dia dapat menularkan HIV kepada orang lain.

Sementara tahap kedua disebut kondisi asimptomatik, yaitu suatu keadaan yang tidak menunjukkan gejala-gejala walaupun dalam tubuh seseorang sudah ada HIV yang dapat dideteksi melalui tes. Kondisi ini bisa berlangsung antara 5-10 tahun, dan tahap inipun seseorang yang positif bisa menularkan HIVnya pada orang lain.

Untuk tahap ketiga ditandai dengan pembesaran kelenjar limfe yang menetap dibanyak bagian tubuh. Dan tahap keempat ditandai dengan kondisis seseorang yang sel T– 4 (sel darah putih sebagai pertahanan tubuh saat antigen masuk) pada dirinya sudah berada dibawah 200 / microliter sehingga muncul berbagai macam penyakit, terutama penyakit-penyakit yang disebabkan infeksi oportunistik. Sebenarnya infeksi oportunistik ini juga sudah sering muncul sebelum seseorang mencapai masa AIDS, tetapi dia belum akan dikatakan dalam kondisi AIDS apabila sel T – 4 didalam darahnya masih diatas 200 / microliter.

Oleh karena itu, berhati-hatilah selalu. Setialah kepada pasangan Anda dan jangan melakukan hubungan seks sebelum menikah.

Baca juga:

Bahaya Stres Bagi Otak

Bawang Putih Dipercaya Cegah Kanker Paru-Paru

Riset: Nanas Bisa Sembuhkan Luka Diabetes

Diet Tanpa Sarapan Pagi, Sehatkah?

Kenali Tanda Osteoporosis Sejak Sekarang

Latihan Fisik yang Dapat Sembuhkan Osteoporosis

Temukan Pasangan hidup Lewat hobi. Mungkinkah?

Tips Cerdas Temukan Pasangan Lewat Media Sosial

Ketika Pengorbanan Berubah Menjadi Dimanfaatkan

Sumber : berbagai sumber/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami