Membuat Resolusi Keluarga Bersama Anak

Parenting / 31 December 2013

Kalangan Sendiri

Membuat Resolusi Keluarga Bersama Anak

Lois Official Writer
4607

Menjelang tahun baru, membuat resolusi bersama anak-anak, membicarakan dan mencatat apa yang menjadi resolusi mereka menjadi salah satu cara keluarga menetapkan target di tahun mendatang. Ini juga merupakan langkah yang dapat membuat kebahagiaan tercipta dalam keluarga.

Konsisten

Menyusun resolusi tahun baru menjadi momen menyenangkan bagi anak-anak, juga remaja. Namun, berapa banyak di antara orangtua yang mampu membuat resolusi dan konsisten menerapkannya? Anak-anak bisa melihat ada yang salah dengan perwujudan resolusi yang dilakukan.

Sederhana dan Mudah

Karena itu, orangtua sebaiknya memberikan makna resolusi tahun baru dengan sederhana dan mudah. Resolusi memperkenalkan mereka pada harapan awal tahun yang baik, dengan menjadikan diri lebih baik. Jadi, dorong anak untuk lebih realistis dalam mengharapkan sesuatu.

Misalnya saja, anak sulung ingin menjadi pemain sepakbola yang lebih baik, maka dia harus lebih sering latihan dan bertanding dengan lebih banyak tim untuk mengasah sportivitas dan kemampuannya di lapangan hijau.

Resolusi Keluarga

Selain resolusi pribadi, anak-anak juga dapat dilibatkan dalam resolusi keluarga. Kalau orangtua membuat resolusi, bicarakan dengan anak-anak mengapa orangtua menyusunnya demikian. Katakan juga ada perubahan jika resolusi tak sesuai harapan.

Resolusi keluarga, misalnya menghabiskan lebih banyak waktu bersama tiap pekan. Seluruh anggota keluarga akan berusaha dan memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya.

Saling Mengingatkan

Membuat resolusi bersama-sama, meskipun untuk masing-masing pribadi anggota keluarga, dapat membuat kita saling mengingatkan. Anak-anak dapat saja membantu orangtua mengingatkan orangtuanya yang ingin lebih sering berolahraga dan orangtua dapat mendorong anak-anaknya untuk lebih menjaga kebersihan kamar tidur, misalnya.

Setelah itu, buatlah resolusi masing-masing dan resolusi sekeluarga. Hal ini dapat menjaga kedekatan antar anggota keluarga, saling menghargai, dan menimbulkan tanggung jawab untuk mewujudkannya.

 

Baca juga :

10 Langkah Komitmen Berumah Tangga (Bag 2-End)

Anak Ini Nyanyikan Lagu Natal dengan Gerakan Untuk Ortunya

4 Tokoh Perjanjian Lama yang Menubuatkan Tentang Yesus

Sumber : balipost.co.id by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami