Dalam pesan Natal yang disampaikannya melalui sebuah stasiun televisi di London, Inggris, mantan pejabat Badan Keamanan Nasional AS (NSA) Edward Snowden menyatakan bahwa kegiatan mata-mata yang dilakukan pemerintah saat ini adalah jauh lebih buruk dibandingkan dengan apa yang pernah dibayangkan oleh novelis George Orwell.
“Kumpulan perangkat yang ada di buku itu—mikrofon, kamera video, dan TV yang merekam tindakan kita—tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang kita alami sekarang,” ujar Snowden dalam tayangan di stasiun televisi swasta independen Channel 4.
“Kita memiliki sensor di kantong pakaian kita yang akan mengikuti kita ke manapun kita pergi,” sambung Snowden pada acara yang ditayangkan Selasa (24/12) tersebut.
Dalam novelnya yang berjudul “1984”, penulis berkebangsaan Inggris George Orwell mengisahkan masa depan Amerika Serikat dan Inggris. Dikisahkan bahwa rakyat di kedua negara ini terus menerus diintai. Novel ini pertama kali diterbitkan tahun 1949.
“Percakapan yang terjadi hari ini akan menentukan seberapa besar kepercayaan yang bisa kita letakkan pada teknologi di sekitar kita dan pada pemerintahan yang mengatur kita,” tutur Snowden.
Snowden, yang kepada The Washington Post baru-baru ini mengaku puas setelah membocorkan rahasia NSA, mengajak publik untuk ikut serta menghentikan mata-mata massal yang dilakukan pemerintah.
“Bersama-sama kita dapat menemukan keseimbangan yang lebih baik, menghentikan pengintaian massal, dan mengingatkan pemerintah bahwa jika mereka ingin tahu tentang kita, maka bertanya adalah jauh lebih murah ketimbang memata-matai.”
BACA JUGA:
Pasang Setengah Juta Lampu Natal, Keluarga ini Masuk Rekor Dunia
Jangan Biarkan Otak Rusak Karena Kerja Berlebihan!
Jupe Ikut Rayakan Natal Bersama Gaston?
4 Alasan Kenapa Kita Seharusnya Tidak Pelit
Whispers of Hope: Berdoalah dengan Tanpa Henti
Gara-gara Pohon Natal, Tiga Wanita Berkelahi
Pohon Natal ini Diklaim Sebagai yang Terjelek Sedunia
Ini Dia 7 Pohon Natal Fantastis Sejagad Raya!
Sumber : National Post/yk