Sekolah Menengah Pertama The Ralph J. Osgood di Kings Park, New York kini dirundung masalah setelah mereka mengganti beberapa lirik rohani dari lagu Natal ‘Silent Night’ selama konser yang diadakan Rabu kemarin (18/12).
Beberapa kata, seperti ‘holy infant’ dan ‘Christ the Savior’ dihapus oleh sekolah secara resmi karena tidak ingin menyinggung umat non Kristiani yang hadir. Akan tetapi, hal ini ternyata berlaku sebaliknya pada orang tua murid yang beragama Kristen.
“Beberapa lirik tentang lagu itu, seperti ‘the birth of Christ, round young virgin mother and child’ dihilangkan dari versi asli dimana anak-anak sangat bagus menyanyikannya,” kata ibu dari salah satu siswa, Jackie McDonald kepada CBS New York. “Memilih lagu Silent Night dan merombak arti lagu tersebut sangat tidak wajar,” sambungnya lagi.
Menurut News 12, distrik sekolah mengeluarkan pernyataan minta maaf karena telah mengedit salah satu Christmas Carol dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Pernyataan tersebut juga mengatakan keputusan untuk mengubah lirik lagu tidak disetujui oleh Dewan Pendidikan atau oleh pihak sekolah sendiri.
Silent Night telah menjadi ikon Christmas Carol yang berisi tentang penggambaran bagaimana Kristus dilahirkan sejak ribuan tahun yang lalu. Oleh karenanya, sangat tidak wajar jika lirik ini diubah hanya untuk kepentingan toleransi sesaat di momen seperti ini.
Baca juga:
Ikuti The Satanic Temple, Umat Hindu Oklahoma Ingin Dirikan Monumen Hanuman
Kelompok Atheis New York Serukan Natal Tanpa kristus
Wanita ini Diancam Pemerintah Kansas Karena Berbuat Kebaikan
Veteran ini Dipecat Akibat Email Signature "God Bless America"
Pria ini Diusir dari Mal Karena Imannya kepada Yesus
Website Cina Terancam Akibat Jual Boneka Seks Ukuran Anak
Bocah dengan Tumor di Leher Dapat Disembuhkan dengan Viagra
OBI, Bukti Pelayanan bagi Pendidikan Anak
A True Story of Lita Zein: I have Something that Nobody Has
Why is The Birth of Jesus Delievered to the Shepherd?
Sumber : OV/ Eva