Membuat komitmen, termasuk komitmen merajut kasih dengan pasangan hidup bukan hal yang sulit. Yang susah adalah menjaga komitmen tersebut agar tetap berada pada jalurnya. Komitmen yang diingkari, membuat hubungan retak dan bahkan berujung pada perceraian. Karena itu, menjaga komitmen sangat diperlukan. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaganya :
Jujur Pada Pasangan
Kejujuran merupakan langkah awal dalam menjalin hubungan dan menjaga komitmen. Dengan kejujuran, Anda memiliki tanggung jawab moral untuk selalu menjaga komitmen yang sudah dibuat. Kebohongan hanya akan mencederai komitmen. Menutup-nutupi dan melebih-lebihkan suatu kebenaran juga akan mengganggu komitmen. Langkah idealnya dalam hal ini adalah bersikap jujur dan apa adanya terhadap pasangan. Sikap ini akan membawa Anda berdua ke hubungan yang harmonis dan suasana penuh kebahagiaan sehingga hubungan Anda berdua tetap utuh.
Perlu Persiapan Mental
Komitmen yang dibuat terkadang ada resikonya. Tak pelak lagi, mental perlu disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin tak pernah terlintas dalam benak. Misalnya saja, Anda menemukan pasangan masih suka hobi lamanya yang menyita waktu, sementara Anda sudah berkomitmen untuk tidak mengutak-atik kebiasaan pasangan. Dengan mental yang kuat, komitmen pun akan semakin kuat. Sebaiknya, sebelum benar-benar siap mental, jangan buat komitmen apapun. Hal ini mencegah suami istri terluka dengan komitmen yang rapuh.
Jadikan Rasa Sabar Sebagai Kunci
Jika emosi gampang tersulut, bahkan oleh kabar yang belum jelas, hal ini akan membuat rumah tangga selalu digoncang saat perasaan sabar itu hilang. Orang yang mudah emosi saat menghadapi masalah, cenderung mudah menghancurkan komitmen yang mereka buat. Karena itu, bersikap sabar sangat penting untuk mempertahankan komitmen. Baik terhadap hal menyenangkan atau tidak, terima semua dengan hati lapang dan jadikan pelajaran hidup. Kesabaran sangat menentukan utuhnya komitmen Anda dan pasangan dalam membina keharmonisan hubungan.
Saling Memberi Pengertian
Perhatian yang tulus dapat menjaga komitmen. Mungkin banyak godaan yang muncul di sekitar Anda, misalnya berbagi perhatian terhadap lawan jenis. Godaan semacam ini sangat menghancurkan komitmen jika diteruskan. Satu-satunya jalan untuk menghindari godaan semacam ini adalah sering memberi perhatian pada pasangan. Pasangan adalah orang yang sangat berarti dalam hidup Anda. Ingatlah bahwa dia adalah orang terbaik yang sudah Anda pilih untuk bersama-sama menjalani hidup. Dengan sikap seperti ini, komitmen untuk menjaga rumah tangga akan tetap terjaga dan Anda dapat menjalani kehidupan ini dengan tenang.
Bertanggungjawab Terhadap Komitmen
Komitmen butuh tanggung jawab. Tanggung jawab berarti tidak berbuat seenaknya ataupun mengikuti kata hati semata, namun bukan berarti juga ada paksaan. Komitmen harus dibuat berdasarkan kesadaran penuh kedua pihak. Jika tidak mau dilukai, jangan melukai pasangan dengan mengingkari janji / komitmen yang sudah dibuat. Inilah yang harus dijunjung tinggi setiap pasangan.
Dalam menjaga komitmen itu juga diperlukan hati yang sadar akan pentingnya hubungan yang telah dibina dengan pasangan hidup Anda. Namun, selain lima hal di atas, ada pula hal-hal lain yang diperlukan untuk membangun hubungan suami istri yang sehat, yang akan diulas kemudian.
Baca juga :
Berbagai Sajian Makanan Bernuansa Natal
Ajarkan Anak Natal, Ajarkan Kasih
Tips Agar Kue Kering Tidak Keras
Setelah 10 Tahun Menunggu, Akhirnya Dapat Juga
Peluang Usaha Baru : Iklan di Tisu Toilet
Sumber : tabloidnova.com by lois horiyanti/jawaban.com