Ibu Bunuh Anaknya Karena Tak Tahan Lihat Penderitaannya

Frances (61) tidak tega melihat penderitaan putranya, Tom yang saat itu berusia 21 tahun. Tom sengaja melompat dari ambulans yang membawanya menuju rumah sakit setelah dia mengalami cedera parah yang membuatnya seperti patung. Bibir Tom sobek dan dia menderita gegar otak setelah terlibat dalam sebuah perkelahian di sebuah pub di Dagenham, Essex.

Entah apa yang dipikirkan Tom hingga melompat dari ambulans. Tom seorang pria kuat dan tampan, harus mengalami kerusakan otak permanen akibat aksinya itu sehingga membuatnya seakan tak punya harapan hidup lagi. Matanya terbuka tapi tak bisa melihat apa-apa. Setelah beberapa tahun tak kunjung sadar, Frances yang didukung suaminya sepakat untuk mengakhiri penderitaan Tom.

Wanita ini mengambil langkah euthanasia atau suntik mati untuk putranya. “Hidupku seperti di neraka saat melihat putraku terbaring tanpa harapan,” ujarnya pilu. Keputusan inilah yang akhirnya membuatnya harus mendekam selama 5 tahun di penjara. Alex, sang suami, percaya bahwa tak seharusnya istrinya mendapatkan hukuman tersebut.

Namun, mencabut nyawa seseorang apakah hak kita? Meskipun dia cacat atau apapun keadaannya, nyawa itu diberikan dan hanya bisa diambil oleh Tuhan. Keputusan ini tentu merupakan hal sulit bagi ibu ini, namun ada hal-hal yang sebaiknya tidak kita lakukan melewati batas kita seharusnya.

 

Baca juga :

Agar Jari dan Kuku Sehat, Lakukan Mani Pedi Sendiri Yuk

Mengenal Natal Lewat Sejarah

Ketika Keluarga Anak Bermasalah

American Hustle, Saat Penipu Ulung Berhadapan Mafia

Sekerat Roti di Malam Natal 

Tips Agar Kue Kering Tidak Keras

Setelah 10 Tahun Menunggu, Akhirnya Dapat Juga

Sumber : vemale.com by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles