Hingga kini, nama calon presiden belum masuk dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilu 2014. Menurut pengamat politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago menyebutkan jika Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta yang saat ini paling populer sebagai capres benar-benar diusung partainya, PDIP maka ada beberapa keuntungan yang bisa diraih, yaitu :
Satu, PDIP akan dengan mudah memenangkan Pemilu dengan meraih suara terbanyak. Hal ini dikarenakan elektabilitas Jokowi semakin melejit berdasarkan survei dari berbagai lembaga. “PDIP bisa menang di legislatif. Dapat kursi ketua DPR, dapat banyak kursi di komisi-komisi di DPR,” ujar Andrinof Kamis (12/12/2013) yang lalu.
Kedua, rakyat sudah bosan melihat pejabat yang bergaya hidup mewah dan ujung-ujungnya terjerat korupsi. Publik butuh sosok yang sederhana. “Jokowi merakyat, lebih unggul dari yang lain,” ujarnya lagi.
Ketiga, jika Jokowi mencalonkan presiden, otomatis posisinya digantikan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok yang memiliki sikap tegas itu bisa melanjutkan program-program yang mereka canangkan dulu, terutama wakilnya Ahok pun bisa dari PDIP.
Inilah tiga keuntungan utama yang menurut Andrinof bisa terjadi jika Jokowi benar-benar mencalonkan diri sebagai presiden. Tentu di balik pencalonan itu, akan ada juga kerugian / kekurangan yang terjadi yang akan diulas besok.
Baca juga :
Agar Jari dan Kuku Sehat, Lakukan Mani Pedi Sendiri Yuk
Ketika Keluarga Anak Bermasalah
American Hustle, Saat Penipu Ulung Berhadapan Mafia
Tips Agar Kue Kering Tidak Keras
Setelah 10 Tahun Menunggu, Akhirnya Dapat Juga
Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com